Palembang, Sumselupdate.com – Maxim bekerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) akan memberikan santunan kepada driver ojek online (ojol) yang tewas kecelakaan di bawah flyover Simpang Bandara SMB II Palembang, Senin (19/8/2024) sore.
Dalam surat elektroniknya ke redaksi Sumselupdate.com pada Jumat (23/8/2024), Public Relations Specialist
Maxim Order Service Indonesia, Yuan Ifdal Khoir mengatakan, Maxim bekerja sama dengan YPSSI berkomitmet memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi, dan penumpang yang mengalami kecelakaan saat menggunakan layanan Maxim.
Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Maxim dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada mitra pengemudi dan penggunanya.
Namun kata Yuan, santunan YPSSI diberikan untuk mitra pengemudi yang mengalami musibah atau kecelakaan yang tidak disebabkan oleh kesalahan mitra pengemudi.
Pengajuan santunan dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat atau melalui e-mail di [email protected] dan laman https://ypssisocial.org/.
Yuan mengatakan juga Maxim turut berduka cita atas musibah kecelakaan yang menimpa mitra pengemudi Maxim di area flyover Simpang Bandara SMB II Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami juga berharap keluarga korban bisa diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah yang terjadi. Saat ini penyebab kecelakaan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait dan Maxim siap membantu pihak kepolisian dengan menyediakan data-data berupa laporan perjalanan, identitas
pengemudi dan informasi-informasi lainnya yang bisa mendukung proses investigasi,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui lakalantas maut tersebut antara sepeda motor dan truk.
Dari informasi yang diperoleh, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol BG 2853 ACF.
Korban mengenakan jaket aplikasi Maxim tewas terlindas sebuah truk yang datang dari Jalan Brigjen Harun Sohar menuju Jalan Soekarno-Hatta Palembang.
Petugas Unit Laka dan Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang yang berada di TKP langsung mengevakuasi jasad korban ke instalasi jenazah RSUP Moh Hoesin Palembang.
Informasi yang didapat korban saat kejadian hanya seorang diri diduga memotong jalur truk yang melintas dari jalan Letjen Harun Sohar melintas di bawah flyover Simpang Bandara SMB II.
Korban diduga datang dari arah Talang Betutu menuju ke arah Jalan Kol H Barlian tidak melewati flyover.
Diduga korban melawan arah langsung dari bawah flyover Simpang Bandara SMB II Palembang.
“Korban ini dari arah Bandara lama (Talang Betutu) diduga melawan arah ke Jalan H Barlian lewat bawah yang seharusnya naik ke atas flyover,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum saat ditemui di ruang jenazah RSUP Moh Hoesin Palembang, Senin malam.
Saat ini, kata Sikakum, identitas korban masih dicari dan barang bukti sepeda motor milik korban sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. (**)