Palembang, Sumselupdate.com – Untuk mengungkap kasus potongan kepala dan sepasang kaki yang diduga korban mutilasi di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, pihak kepolisian sangat memerlukan laporan warga.
Kapolres OKU Timur AKBP Saut Parlasro Sinaga saat berjumpa di Palembang, memang identitas korban belum dikenali karena tidak ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya. Padahal, pihaknya sudah menyebar ciri-ciri korban ke seluruh wilayah OKU Timur.
“Kemungkinannya banyak, bisa saja warga takut melapor, atau tidak sadar keluarganya hilang karena merantau, atau juga tidak baca media, jadi tidak tahu,” kata dia, Jumat (29/4).
Ditambahkan dia, laporan warga sangat penting dalam mengungkap kasus ini termasuk menyelidiki pelakunya. Langkah itu paling efektif jika potongan tangan korban tidak ditemukan.
“Bagaimana tahu pelakunya, identitas korban saja belum terungkap,” pungkas dia. (Man)