Lagi, Marinir Tewas Diserang OPM di Kabupaten Nduga Papua

Senin, 25 April 2022
Satu prajurit marinir tewas diserang gerombolan OPM di Nduga Papua.

Nduga, Sumselupdate.com – Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan penyerangan dan penembakan menyebabkan satu prajurit meninggal atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dan 1 orang terluka atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekolset pada bagian bahu.

Diketahui bahwa, Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Kabupaten Nduga, Jumat sore 22 April 2022, pukul 17.00 WIT diserang oleh OPM atau oleh pemerintah disebut gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST).

Menurut Kapendam Herman, kondisi di Pos Kalikote tidak ada sinyal telepon. Sehingga kejadian tersebut baru diketahui pada Sabtu pagi 23 April 2022.

“Gerombolan Separatis Teroris sangat biadab, mereka menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara,” jelas Kapendam, Sabtu 23 April 2022.

Sabtu pagi, jenazah korban dievakuasi dari lokasi kejadian ke Timika. Menggunakan helikopter Caracal.

Pukul 11.15 WIT, heli Carakal tiba di Bandara Mimika, selanjutnya jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran jenazah.

“Rencananya pada Minggu pagi 24 April 2022, jenazah Pratu Mar Dwi akan dibawa ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur,” jelas Kapendam.

Terkait kondisi saat ini, Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa Aparat TNI di wilayah Nduga, khususnya di lokasi penembakan melakukan siaga untuk mengantisipasi serangan tembakan susulan dari gerombolan KST.

“Kami mohon doanya, semoga prajurit TNI yang bertugas mengemban tugas negara di Papua selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” harapnya. (adm3/sur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.