Palembang, Sumselupdate.com – Sejarah terbentuknya dan prestasi Sriwijaya FC bak roller coaster. Klub sepakbola kebanggaan wong kito ini pernah meraih double winner pada tahun 2007 yakni juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia.
Namun siapa yang menyangka, saat ini prestasi Sriwijaya FC justru turun drastis. Mulai 2019 hingga kini, Laskar Wong Kito masuk kasta kedua yakni Liga 2.
Sriwijaya FC sendiri awal berdirinya pada tahun 1976 di Jakarta dengan nama Persijatim Jakarta Timur. Di awal dekade 2000-an, klub ini sempat berganti nama menjadi Jakarta FC, tetapi kembali berganti menjadi Persijatim.
Karena alasan finansial, klub ini sempat pindah ke Kota Surakarta dan menjadi Persijatim Solo FC pada tahun 2002 hingga 2004.
Setelah itu, tepatnya pada November 2004, klub ini dibeli oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di bawah kepemimpinan Gubernur Syahrial Oesman dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC yang berbasis di Kota Palembang hingga saat ini.
Awal keputusan mengambil alih Persijatim Solo FC menjadi Sriwijaya FC adalah karena keberhasilan Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah PON XIV pada tahun 2004. Fasilitas dan stadion sepakbola PON XIV dianggap mubazir bila tidak dimanfaatkan.
Pemprov Sumsel yang saat itu dipimpin Gubernur Sumsel Syahrial Oesman, memutuskan membeli klub sepakbola agar Stadion Gelora Sriwijaya tidak mubazir pembangunannya.
Sejak dibeli, Sriwijaya FC menjadi klub yang sangat disegani dan memiliki sejarah yang cukup besar di Indonesia.
Sriwijaya FC meraih kesuksesan terbesarnya pada tahun 2007 ketika mereka berhasil menjadi juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia atau double winner.
Setahun kemudian, Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC, yang memenangi tiga Piala Indonesia secara berturut-turut dan pertama kalinya terjadi di sepakbola tanah air. Deretan prestasi tersebut langsung menjulangkan nama Sriwijaya FC sebagai salah satu klub elite Indonesia.
Bukan itu saja pada tahun 2012 klub kebanggaan Sriwijaya FC menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL).
Namun pada tahun 2019 klub kebanggaan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC harus merasakan pahitnya turun kasta. Padahal, Sriwijaya FC tak pernah merasakan turun kasta sejak era Liga Super Indonesia.
Bahkan, klub yang namanya diambil dari nama salah satu kerajaan besar di nusantara pada masa silam, Sriwijaya, ini sempat merajai kompetisi kasta tertinggi sepak bola di tanah air. (**)
Berikut Raihan Prestasi Sriwijaya FC
1. Liga Indonesia/ 2007
2. Copa Indonesia/ 2007
3 Piala Indonesia /2007 hingga 2010
4. Inter Island Klub/2010-2011-2012
5. Community Shiled /2010
6. Piala Gubernur Kaltim /2018
7. Indonesia Super League U-21/2013