Kewajiban Belum Dipenuhi, Tim Terpadu Segel Tower Provider

Sabtu, 23 Juli 2016
Ilustrasi

Muarabeliti, Sumselupdate.com  – Tim terpadu Pemkab Mura bertindak tegas terhadap provider yang menunggak restribusi.

Salah satunya tower milik Telkomsel di Kecamatan Muarabeliti. Lantaran menunggak pembayaran retribusi izin gangguan (HO) sebesar Rp39 juta, tower Telkomsel ini disegel.

Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Perizinan (BPMPTP) Mura, Mefta Jhoni melalui Sekretaris Herman Aboebakar didampingi Kasubid Penelitian Perizinan, Deni  usai melakukan penyegelan, Jumat (22/7), mengatakan, penyegelan tower provider Telkomsel di Muara Beliti dilakukan karena hingga saat ini pihak manajemen belum memenuhi kewajibannya untuk pembayaran retribusi HO.

Dikatakannya, penyegelan bukan langkah terakhir. Sebab, bila dalam beberapa hari ke depan penyegelan ini tidak direspon pihak manajemen maka tim akan melakukan pemutusan sambungan daya tower agar tidak bisa beroperasi.

Advertisements

Menurutnya, untuk jumlah tower milik PT Telkomsel yang beroperasi di Mura sebanyak 41 unit.

Namun, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, bahwa yang bisa ditarik retribusi HO karena memiliki gengset satu daya.  Sedangkan yang memiliki gengset satu daya sebanyak hanya 11 titik.

Hanya saja, sebelum penyegelan pihaknya sudah memperingatkan bahwa perusahaan harus melunasi retribusi dengan tindakan persuasif atau pendekatan sekaligus memberikan surat teguran secara lisan. Namun, upaya tersebut terkesan diabaikan yang pada akhirnya dilakukan penyegelan.

Disinggung mengenai alasan pihak manajemen Telkomsel belum melakukan pelunasan,  mantan Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Mura ini mengakui, pihak Telkomsel yang ada di daerah sedang melakukan pengajuan ke pusat.

Saat ini, menurut dia, pihaknya sedang menunggu hingga satu minggu ke depan, jika jika tetap tidak membayar retribusi maka langkah tegas pemutusan arus listrik akan dilakukan. (ain)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.