Ketua KPK Minta Penyidik Segera Proses Kasus Zeiniye

Penulis: - Selasa, 21 Januari 2025
Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto.

Jakarta, Sumselupdate.com – Ketua KPK bantah membekingi oknum-oknum yang terlibat korupsi.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, di era kepeminpinannya tidak akan mentolelir oknum-oknum yang terlibat korupsi dan akan menyelesaikan semua kasus-kasus di KPK yang masih mangkrak.

Bacaan Lainnya

“Jadi saya nyatakan tegas ya, di era kami ini, kami tidak akan mentolelir oknum – oknum yang terlibat korupsi. Apalagi hanya seorang oknum anggota DPRD, ya itu hanya hoals mas,” ujar Setyo di gedung KPK Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Pelapor kasus dugaan korupsi wawasan kebangsaan (Wasbang) di Situbondo terus menunggu rencana KPK untuk mengambil barang bukti (BB) dari pelapor.

Ketua KPK Setyo Budiyanto juga mengatakan dalam waktu dekat semua kasus yang belum tuntas vonis di Pengadilan akan segera dituntaskan.

“Terkait kasus-kasus yang mangkrak juga akan segera di selesaikan,” katanya.

Setyo Budiyanto juga mengatakan, akan meminta penyidik KPK menindak lanjuti kasus oknum anggota DPRD Jatim tersebut.

“Iya, nanti saya akan minta Penyidik, agar memperoses kasus oknum anggota DPRD Jatim tersebut,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui beredar isu dan pemberitaan di media bahwa oknum anggota DPRD Jatim Zeiniye kebal hukum karena di bekingi oknum KPK.

Menurut beberapa sumber,  pelapor sudah diminta tidak kemana-mana, karena  pihak penyidik KPK akan datang mengambil Barang Bukti (BB), Namun ditunggu dan ditunggu, pihak KPK tidak kunjung datang  memgambil barang bukti tersebut.

Padahal sejumlah bukti sudah dikirimkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengambilan keterangan terhadap pelapor sudah dilakukan di masa penelaahan. Sehingga muncul isu Zeniye dibekingi KPK.

Menurut Indra Ramadana, Aktivis Kawan Aksi yang kerap mendampingi pelapor, kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Mereka sudah sekitar enam bulan menunggu langkah kongkrit dari KPK.

“Kami resah juga akhirnya setelah enam bulan dari kami selesai pasca penelaahan. Artinya di masa tindak lanjut ini kok tidak kunjung ada langkah kongkrit. Ya khawatir juga. Kami berpikir ada kemungkinan hal-hal tidak enak seperti kemungkinan adanya intervensi,” tegasnya kepada jurnalis, Kamis (16/1/2025).

Menurut Indra, sejauh ini sejumlah barang bukti sudah dikirimkan. Indra dan pelapor tengah menunggu pihak berwenang melakukan pengambilan alat bukti.

Bagi Indra, pengambilan alat bukti itu bisa menjadi sinyal bahwa ada langkah kongkrit dari KPK.

Kata Indra, komunikasi pihaknya hanya terbatas pada tim penelaah. Sementara saat komunikasi dengan tim penelaah, kasus ini sudah ditindaklanjuti sesuai PP nomor 43 tahun 2018 dan sudah diteruskan ke pimpinan. Bahkan sudah ditindaklanjuti di tingkat pimpinan.

“Makanya ini kami menunggu bagaimana tindak lanjutnya,” jelasnya.

Sementara pelapor kasus dugaan korupsi Wasbang, Abdul Hadi, mengatakan, alat bukti yang dia miliki berupa HP.

Di dalam ada bukti chat terlapor. Isinya dari pengkondisian hingga arahan untuk mengambil, diserahkan, di suruh ke sini dan ke sana.

“Saya kira dengan chatingan yang sudah kami sampaikan ke KPK itu sudah jelas mengarah ke sana,” tuturnya.

Hadi juga mengatakan pihaknya berharap segera ada tindak lanjut. Dia pun ingin petugas KPK dari penindakan segera melakukan eksekusi semacam pemeriksaan.

“Karena kalau berlarut-larut, kami khawatir, satu, alat barang buktinya itu rusak,” ujarnya.

Selain itu juga ada kekhawatiran adanya intimidasi kepada Ketua Pokmas dan Bendahara Pokmas dari pihak yang tak bertanggung jawab.

“Jadi harapan kami sebagai pelapor bagaimana pihak KPK  bekerja sesuai aturan perundang-undangan yang telah diundangkan di Indonesia,” paparnya.

Hadi menambahkan, pihaknya melakukan komunikasi  dengan pihak KPK. Bahkan dia diminta tidak kemana-mana. Alasannya karena akan mengamankan barang bukti dan rencana akan dilakukan pemeriksaan.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait