Kepengurusan Akbar Alfaro Selesai, Kepemimpinan HIPMI Sumsel Dikomandoi Carateker

Jumat, 23 Oktober 2020
FOTO BERSAMA---Kepengurusan BPP HIPMI Sumsel foto bersama usai melakukan audiensi bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (23/10/2020).

Palembang, Sumselupdate.com-Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), menunjuk Kms Alfarizi sebagai ketua carateker untuk memimpin komando sementara kepengurusan HIPMI Sumsel.

Dengan berakhirnya masa kepengurusan HIPMI Sumsel yang lama dibawah kepemimpinan Akbar Alfaro, selanjutnya tim carateker mulai bekerja untuk merapikan berkas seluruh BPC HIPMI di Bumi Sriwijaya dan mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Sumsel dalam waktu dekat.

“Pengurus yang lama sudah dicabut kuasanya dalam mengambil kebijakan. Jadi segala kebijakan dipegang oleh tim carateker termasuk menggelar musda,” ujar Kms Alfarizi usai beraudiensi dengan Gubernur Sumsel di Kantor Pemprov Sumsel, Jumat (23/10/2020).

Ia menjelaskan, dalam proses Musda HIPMI Sumsel, akan ada dua kandidat calon ketua umum, yakni Hermansah Mastari dan Gianda Tifanny. Kedua calon ini dinyatakan telah melengkapi berkas dan persyaratan yang dibutuhkan untuk maju ke dalam bursa ketua umum.

Advertisements

Menurutnya, keputusan tim Steering Commite (SC) HIMPI Sumsel yang lama telah dicabut, di mana pada proses tersebut Calon Ketua Umum (Caketum). Hermansyah dinyatakan tidak melengkapi berkas. Namun setelah diverifikasi oleh BPP HIPMI, caketum Hermansah dinyatakan lolos dan akan bersaing dengan Gianda Tiffany.

“Keputusan SC yang lama telah kami cabut dan anulir. Dalam pemilihan nanti tetap ada dua calon yakni Hermansyah dan Gianda,” tegasnya.

Ketua OKK BPP HIPMI Boy Sangaji menambahkan, penunjukan tim carateker tersebut bertujuan untuk mempersiapkan musda dan pelantikan BPD HIPMI Sumsel yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Dengan adanya tim carateker, segala keputusan berada di bawah perintah tim carateker dan pengurus lama tidak bisa mengganggu gugat kebijakan yang dikeluarkan tim carateker.

“Tim carateker sudah turun, jadi pengurus lama tidak bisa ambil kebijakan. Semuanya kembali ke tim carateker untuk mengambil keputusan,” ungkap Boy. (Ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.