Jakarta, Sumselupdate.com – Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok baru saja selesai diperiksa Bareskrim Polri terkait dugaan kasus penistaan agama. Ahok tetap ‘keukeuh’ menyatakan bahwa dirinya tidak mungkin menistakan Alquran.
“Intinya saya sampaikan banyak tuduhan macam-macam, saya juga tidak mungkin menistakan Alquran karena saya percaya semua orang beriman percaya kitab sucinya,” ujar Ahok di Bareskrim, Kementerian KKP, Jl Medan Medan Timur, seperti dilansir dari detik.com, Selasa (24/10).
Dalam pemeriksaan ini, Ahok tiba kurang lebih pukul 10.00 WIB, lalu keluar dari kantor Bareskrim KKP pukul 12.40 WIB.
Ahok juga menyangkal bahwa dirinya telah menyinggung para ulama dan dia mengatakan menghormati siapapun. “Tidak benar saya ada menyinggung ulama. Tidak mungkin saya menyinggung ulama,” katanya.
Selain itu, sebagai calon gubernur, dia mengatakan tidak mungkin memusuhi umat Islam dan menghina Alquran karena dapat berpengaruh pada perolehan suara.
“Saya harus menghormati dengan rekam jejak saya apalagi sebagai politisi kan. Saya mau ikut jadi calon gubernur. Kalau saya memusuhi umat Islam dan menghina Alquran, itu mana mungkin saya dapat suara,” ujar Ahok. (shn)