Palembang, Sumselupdate.com – Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo sangat prihatin terhadap pandangan masyarakat yang tidak peduli dengan membiarkan para pelaku menempelkan stiker bergambar palu arit di Kota Palembang, Jumat (13/5).
“Sangat disayangkan, kenapa masyarakat membiarkan para pelaku dengan leluasa menyebarkan lambang tersebut. Padahal, lambang tersebut merupakan lambang yang merupakan musuh negara,” sesal Djoko, saat ditemui di Mapolda Sumsel.
Menurut jenderal bintang dua ini, dengan adanya temuan stiker-stiker tersebut di wilayah Kota Palembang, jika penyebaran lambang dan paham komunis merupakan pelecehan negara.
“Itu sudah melecehkan negara, bahkan di undang-undang itu sudah dituliskan jika paham tersebut tidak boleh hidup di Indonesia,” ungkap dia.
Diketahui sebelumnya, masyarakat di Kota Palembang dihebohkan dengan temuan stiker bergambar palu arit yang tersebar di berbagai wilayah, Kamis (12/5).
Hal itu ditemukan seperti di kawasan Jalan DI Panjaitan, Lorong Family Palembang sebanyak dua stiker palu arit yang menempel di tiang listrik dan dua striker digardu listrik di depan toko pempek.
Selain itu ditemukan juga di tiang listrik samping Puskesmas Plaju Ulu sebanyak dua stiker. (man)