Jamu PSMS Medan, Sriwijaya FC Gagal Rebut Poin

Selasa, 1 Oktober 2019
Sriwijaya FC
Palembang, Sumselupdate.com – Keinginan Sriwijaya FC segera merebut satu tiket lolos ke babak delapan besar Liga 2 2019 mesti ditunda. Laskar Wong Kito belum berada di posisi aman usai takluk dari PSMS Medan di Palembang, Selasa (1/10/2019).
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang itu, Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan tim tamu 1-2. Gol Sriwijaya FC diciptakan Ahmad Ihwan di menit ke-18.
Sementara dua gol Ayam Kinantan tercipta melalui sundulan Ilham Fathoni di menit ke-7 serta sepakan Muhammad Renggur saat laga memasuki menit 65.
Sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua tim langsung berinisiatif melancarkan serangan. Sriwijaya FC yang ingin menyegel satu tiket delapan besar mengincar gol cepat.
Demikian pula dengan PSMS yang ingin menjaga asa lolos ke fase selanjutnya. Sejumlah peluang pun sudah tercipta di menit-menit awal hingga tim tamu mampu menciptakan gol lebih dulu di menit ketujuh.
Berawal dari sepak pojok, Ilham Fathoni yang tanpa pengawalan sukses memperdaya penjaga gawang Sriwijaya FC, Galih Sudaryono. Bola yang mengarah tepat ke kepalanya langsung dia sundul dan membawa PSMS unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC kian meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-18. Melalui kerjasama satu dua Anis Nabar dan Hendri Satriadi, bola yang diteruskan kepada Ahmad Ihwan berhasil merubah kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan sama kuat bertahan hingga jedah. Memasuki interval kedua, Sriwijaya FC yang butuh kemenangan bermain lebih agresif. Namun bukannya menciptakan gol, Sriwijaya FC justru harus kecolongan di menit ke-65.
Adalah Muhammad Renggur yang membuat publik Sumatera Selatan kembali terdiam. Lolos dari pengawalan lini belakang Sriwijaya FC, Muhammad yang berdiri bebas melesakkan tendangan keras ke pojok kanan gawang. PSMS kembali unggul 2-1.
Di sisa pertandingan, Sriwijaya FC terus berupaya untuk dapat menyamakan skor. Sayangnya tidak ada satu pun peluang yang berhasil berbuah gol. Skor 2-1 untuk kemenangan PSMS bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Sriwijaya FC tertahan di posisi runner up dengan koleksi 37 poin dari 20 pertandingan. Sementara PSMS naik satu peringkat ke posisi kelima dengan 31 poin dari 19 laga.
Tambahan tiga poin ini sekaligus membuka asa PSMS lolos ke delapan besar. PSMS kini hanya berselisih satu angka PSCS Cilacap diperingkat keempat atau batas akhir lolos delapan besar.
Dengan tiga laga tersisa, PSMS sangat mungkin mampu menembus empat besar klasemen, sekaligus melaju ke fase selanjutnya.
“Saya sampaikan permohonan maaf pada suporter, dan ini menjadi kekalahan kedua di home. Tentu hasil ini tidak sesuai dengan keinginan kita yang mau meraih kemenangan,” kata Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.
Menurut Kas Hartadi, selama pertandingan sebenarnya Sriwijaya FC jauh lebih menguasai. Jumlah peluang dan gelombang serangan pun lebih sering diciptakan anak asuhnya. Hanya saja kelengahan yang terjadi mampu dimanfaatkan tim tamu yang bermain disiplin.
“Kita sudah tekankan untuk pressing lawan. Namun memang kita kurang konsentrasi. Walaupun menguasai pertandingan, tapi kita kecolongan melalui serangan balik, kita lengah, dan lupa terhadap pertahanan,” jelasnya.
Sementara Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, bersyukur anak asuhnya mampu meraih kemenangan dari Sriwijaya FC di Palembang. Dia menilai kemenangan ini amat krusial demi menjaga peluang timnya melaju ke babak delapan besar.
“Ini berkat permainan konsisten dan disiplin pemain. Bagi saya kemenangan ini sangatlah berharga, tiga angka ini sangat krusial demi menjaga persaingan,” terangnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.