Palembang, Sumselupdate.com – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) laju inflasi di awal tahun 2024 mengalami kenaikan 0.18 persen dari akhir tahun 2023 lalu.
Di mana pada akhir tahun 2023, angka Inflasi di Provinsi Sumatera Selatan berada di angka 3.17 persen, dan setelah pergantian tahun atau awal Januari laju Inflasi Sumsel naik hingga menyentuh 3.35 persen.
Inflasi Sumsel bahkan berada jauh di atas laju Inflasi dalam skala nasional 2.57 persen.
Oleh karenanya, guna mencegah inflasi di wilayah Sumsel terus menjadi, Satgas Pangan Polri dan TPID Sumsel terus berkoordinasi guna mencegah terjadinya penimbunan bahan bahan pokok menjelang memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Langkah pencegahan dianggap penting, sebab momentum bulan suci Ramadhan dan Hari Raya idul Fitri kerap dimanfaatkan oleh pelaku distributor bahan pokok untuk melakukan penimbunan guna menaikkan harga jual bahan pokok.
Baca Juga: Inflasi Kota 2,54 Persen, Ini Komoditas Penyumbang Utamanya
“Kami juga hampir setiap Minggu selalu berkoordinasi bersama TPID Sumsel untuk mengontrol dan memantau laju inflasi di Sumsel yang sejauh ini masih dapat dikendalikan,” ucap Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel yang juga Ketua Tim Satgas Pangan Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo, SIK didampingi Plt Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Hadi Saefudin, SE, MH, Kamis (29/2/2024).
Menurut Hadi, beberapa penyumbang angka Inflasi di Sumsel di antaranya beras, tomat, cabai, daging ayam ras, dan bawang putih.
Namun untuk ketersediaan stok beras saat ini sebanyak 59.945,12 ton dalam artian masih relatif aman.
Terkait komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga yakni bawang putih dan cabai, Kombes Bagus menyebut pihaknya bersama Satgas Pangan Bareskrim Polri sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan melaksanakan mitigasi.
Untuk mengantisipasi terjadinya praktik penimbunan bahan pangan, Satgas Pangan terus melakukan upaya monitoring sebagai deteksi kenaikan harga dengan ketersediaan stok yang ada.
“Yang terpenting untuk stok bahan pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri aman,” pungkasnya. (**)