Ikke Nurjanah Akan Beri Kuliah Dangdut di Amerika

Jumat, 19 Agustus 2016
Ikke Nurjanah (fiebel.com)

Jakarta, Sumselupdate.com– Kesuksesannya menekuni profesi sebagai artis dangdut membuat pedangdut Ikke Nurjanah berkesempatan melawat ke Amerika Serikat. Dia akan memperkenalkan musik dangdut di Pittsburgh University, Amerika Serikat. Ini merupakan kali kedua setelah hal yang sama dia lakukan pada tahun 2010 lalu.

Pada kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian program budaya “Amerika Terlena Dangdut 2016” pada 1-15 September ini, Ikke akan mempromosikan musik dangdut yang telah membesarkan namanya.

Di hadapan mahasiswa Pittsburgh University, jurusan Departemen Musik Etnik, Ikke ditunjuk menjadi dosen tamu atau pembicara dalam sebuah mata kuliah.

“Saya juga akan mengadakan bedah buku Diary Dangdut Ikke Nurjanah, di dalamnya ada juga cerita tentang perjalanan saya enam tahun lalu ke Amerika, apa yang saya dapat dari sana,” ungkap Ikke dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan ini.

Advertisements

Ikke akan menggelar diskusi buku itu di salah satu perpustakaan tertua dunia yakni Library of Congress, Washington D.C, juga di Smithsonian Folkway yang merupakan recording label khusus lagu etnik dan lagu rakyat penjuru dunia.

Pelantun tembang ‘Terlena’ ini rencananya akan mengunjungi tiga kota, yakni Washington D.C, Philadephia dan New York. Lawatan Ikke kali ini didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Ia pun merasa bangga ketika musik dangdut diapresiasi oleh negara lain, termasuk Negeri Paman Sam.

“Saat di negeri sendiri masih berjuang, di negara yang jauh diapresiasi, rasanya bonus bagi saya,” ujar Ikke.

Sebagai bagian sosialisasi, Ikke rencananya akan mengajak musisi jalanan untuk mengamen membawakan lagu dangdut di Times Square, New York, agar musik Indonesia itu didengar langsung oleh orang-orang di sana.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Ricky Pesik mengatakan bahwa musik dangdut memiliki potensi bakal mendunia.

“Dangdut berpotensi dijadikan produk dunia,” kata Ricky dalam kesempatan yang sama.

Namun, untuk mewujudkan itu semua tentu harus ada strategi yang digodok agar musik dangdut bisa bersaing di kancah internasional.

“Bukan tidak mungkin bila dilakukan dengan cermat,” ujar Ricky. (lia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.