Heboh, Karyawan Usaha Jasa Transaksi Perbankan di OKU Tewas Dengan Memeluk Bantal

Kamis, 10 Desember 2020
Jasad I Gede Sugiana ditemukan di salah satu ruangan ruko yang sehari-hari bergerak di bidang jasa transaksi perbankan, Kamis (10/12/2020) malam.

Laporan: Armiziwadi

Baturaja, Sumselupdate.com – Masyarakat Sukaraya RT 04, RW 01, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan mendadak heboh.

Ini menyusul ditemukannya sesosok mayat laki-laki di dalam rumah toko (ruko) yang sehari-hari bergerak di bidang jasa transaksi perbankan, Kamis (10/12/2020) malam.

Belakangan diketahui korban bernama I Gede Sugiana (26), warga Batumarta Unit 6, Kecamatan Suku Madang 3, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Advertisements

Korban  yang berprofesi penjaga ruko yang melayani transfer dan tarik tunai semua bank ini ditemukan sudah tak bernyawa lagi di salah satu ruangan ruko tersebut dengan posisi tidur memeluk bantal guling.

Belum diketahui penyebab dari kematian korban. Jasad korban sempat dilarikan ke RSUD Baturaja, namun tak lama kemudian, jenazahnya dibawa ke rumah duka lantaran pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Salah seorang warga Taufik Gunawan menyebutkan, tubuh korban yang sudah tak bernayawa ditemukan rekannya saat mendatangi ruko itu sore tadi, sekitar pukul 18.00 WIB.

Ruko yang menjadi tempat ditemukannya sesosok mayat laki-laki dipasang garis polisi, Kamis (10/12/2020) malam.

Saat ditemukan dari mulut korban keluar busa putih. Karena panik, rekan korban dan dirinya langsung mengecek tubuh korban. Setelah diperiksa ternyata korban sudah tidak beryawa lagi.

“Jadi ada busa dimulutnya kalau darah tidak ada,” jelasnya.

Dikatakannya, di lokasi tempat korban meninggal dunia, ditemukan beberapa kembang serta gelas dan satu unit HP.

“Toko ini baru buka sekitar dua bulan lalu, jadi kami kurang kenal. Yang jelas memang korban sering tidur di sini kadang ada beberapa temannya,” jelas Taufik.

Sementara itu, Gede teman korban mengaku, rekannya sempat menelpon dan menyampaikan kurang enak badan. “Memang sempat mengeluh kalau lewat minta dimampiri,” ujar Gede.

Usaha dari ruko yang menjadi tempat ditemukannya jasad korban.

Sementara itu, Kadek Subanie, ayah korban mengatakan, anaknya ini baru dua bulan bekerja. Selama ini menurutnya, tidak pernah mengeluh sakit, apalagi mengindap penyakit.

Kadek mengaku sangat terkejut dengan adanya informasi meninggalnya anaknya ini.

Dikatakan Kadek, jasad anaknya akan langsung dibawa ke rumah duka dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, pantauan Sumselupdate.com tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi.

Jenazah korban sempat dibawa petugas ke RSUD Baturaja. Namun tak lama kemudian, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono, SH belum berhasil dikonfirmasi mengenai penyebab kematian korban. Saat dihubungi telepon genggamnya tidak diangkat. (**)         

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.