Harga Kebutuhan Pokok di Tiga Pasar Belum Stabil

Minggu, 19 Juni 2016
Kabid Perdagangan Disperindag Musi Rawas, M Jen

Muarabeliti, Sumselupdate.com – Memasuki minggu ke dua Ramadhan 1437 H harga kebutuhan bahan pokok di enam pasar tradisional dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) masih belum stabil. ‎Indikator ini terlihat dari harga kebutuhan bahan pokok di enam pasar tadi masih terlihat selisih harga yang cukup mencolok.

Harga beras Rp.8.000 per kilogram, gula pasir lokal dan impor Rp14.500, harga minyak goreng curah Rp11.500 hingga Rp12 ribu, harga daging sapi dan kerbau Rp120 ribu, ayam boiler Rp35 ribu, ayam kampung Rp60 ribu.

Bacaan Lainnya

Ikan mas Rp.28 ribu hingga Rp30 ribu, ikan nila Rp25 ribu, ikan patin Rp.22 ribu, ikan tongkol Rp.20 ribu. Telur ayam ras  Rp.37 ribu hingga Rp.38 ribu per karpet, terigu Rp.8000, cabe merah Rp.25 ribu hingga Rp.20 ribu, cabe rawit Rp.18 ribu hingga Rp.20 ribu, bawang merah Rp.36 ribu hingga Rp.38 ribu, bawang putih Rp.35 ribu hingga Rp.38 ribu.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Mura Bambang Hermanto melalui Kabid Perdagangan M Jen mengatakan, memang ada harga yang naik, namun belum terlalu singnifikan, seperti daging sapi dan kerbau pada minggu lalu Rp.110 ribu sekarang Rp.120 ribu, sedangkan harga bawang bervariasi namun cenderung turun, pada minggu lalu berkisaran harga Rp.26 ribu hingga Rp.30 ribu sekarang berkisaran Rp.25 ribu hingga Rp.20 ribu.

Cabe rawit minggu lalu berkisaran Rp.24 ribu sekarang turun Rp.18 ribu hingga Rp.20 ribu, bawang merah dan putih minggu lalu Rp36 ribu, sekarang naik berkisaran Rp38 ribu.

“Jika dilihat dari data yang ada, maka harga masih masuk katagori stabil, karena belum ada kenaikan yang terlalu tinggi,”ucapnya.

Lanjut dia, memang harga di tiga pasar tradisional ada yang berbeda cukup jauh, seperti harga bawang putih di pasar Purwodadi Rp.35 ribu, di Megang Sakti Rp.36 ribu dan di Tugumulyo Rp.38 ribu. Begitu juga bawang merah didua pasar yakni Purwodadi dan Megang Sakti Rp.25 ribu sedangkan di Tugumulyo Rp.20 ribu.

“Bervariasinya harga di tiga pasar tersebut, dikarenakan kesedian stok. Jika stoknya banyak maka harga lebih murah. Sebaliknya, jika stok sedikit maka harga tinggi,” paparnya. (Ain)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.