Gulat Sumbang Medali Terakhir Untuk Sumsel

Rabu, 28 September 2016
Logo cabor gulat

Palembang, Sumselupdate.com– Kontingen Sumsel menutup raihan perolehan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar ke XIX/2016 dari Cabang Olahraga (Cabor) Gulat atas nama Kuanto yang berhasil menyumbang medali perak.

Kepastian pegulat Sumsel ini mendapatkan medali perak setelah Kuanto kalah 2-0 dari pegulat tuan rumah Jabar, Aditia di babak final kelas 96 kg yang digelar di GOR Saparua Bandung, Rabu (28/9/2016).

Menjadi penyumbang medali terakhir bagi Sumsel memiliki rasa kebanggaan tersendiri dari Kuanto. Ia secara pribadi meminta maaf karena gagal menutup cabor terakhir dengan raihan medali emas.

“Tadi saya bermain sudah sangat maksimal. Tapi sayang harus kalah dari lawan. Mungkin rezeki PON Jabar hanya sampai di sini (medali perak –red),” ujarnya usai pertandingan.

Advertisements

Kuanto pun dengan tegas akan segera melupakan kegagalannya di pesta olahraga empat tahunan tersebut. Kini ia akan fokus untuk ke jenjang lebih tinggi yakni dapat menembus Pelatihan Nasional (Pelatnas) dan bisa berlaga di Asian Games yang bakal digelar di Palembang 2018 nanti.

“2017 akan dipanggul untuk mengikuti seleksi timnas. Semoga saja saya dapat lolos dan memperkuat Indonesia di Asian Games nanti,” harap dia.

Satu tambahan medali perak itu, membuat Sumsel masih tetap tertahan di peringkat 18 dengan raihan 6 emas, 11 perak dan 13 perunggu. Selain Kuanto, di hari terakhir PON Sumsel mendapatkan satu medali perak dari cabor gulat atas nama Wayan dan Sumbangan perunggu dari pebiliar Kui Ciong.

Sementara Chief Demisiona (CDM) PON Sumsel, M Adil mengaku puas atas penampilan Kuanto yang mampu menembus babak final. Adil menyebut, laga pamungkas memang sangat berat. Terlebih yang dihadapi adalah atlet tuan rumah yang memiliki motivasi berlebih dan didukung penuh oleh suporter.

“Final ini penuh perjuangan kita menghadapi tuan rumag. Harapannya memang emas di cabor terakhir ini. Tapi kita cukup puas. Pertandingan juga berjalan fair,”sebut dia. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.