Gencarkan Capaian 40 Juta Vaksinasi, BIN Gandeng Puskesmas

Rabu, 23 Maret 2022
Salah satu warga mengikuti program vaksinasi yang digelar di Puskesmas Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (23/3/2022) .

Laporan: Mutaqim Alparisi

Tebingtinggi, Sumselupdate.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Posda Empat Lawang gencar melakukan vaksinasi Covid-19.

Tujuan dari program BIN itu dalam rangka mengejar terbentuknya kekebalan komunal khususnya menjelang Ramadhan dan mencapai 40 juta vaksin per tahun dengan 262 ribu dosis vaksin setiap bulan dan dibagi dalam 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Salah satu program vaksinasi itu digelar di Puskesmas Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (23/3/2022) .

Advertisements

BIN Sumsel Posda Empat Lawang Agustinus mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dengan pemerintah sampai ke pelosok desa.

“Kita melakukan kegiatan kolaborasi dengan unsur pemerintahan dalam hal ini Dinas Kesehatan khususnya di Puskesmas Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan,” terangnya.

Dia menghimbau seluruh lapisan masyarakat melakukan vaksinasi secara lengkap agar terbentuknya sistem imun yang kuat.

“Kita mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, baik orang tua, pemuda dan anak-anak untuk melakukan vaksinasi  dengan kesadaran sendiri guna mengejar herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat saat Ramadhan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dikatakannya, BIN daerah Sumatera Selatan juga mempunyai target vaksinasi Covid 19.

“Sebanyak 262 ribu dosis vaksin setiap bulan dan di bagi dalam 17 kabupaten/kota dalam rangka capaian 40 juta vaksin per tahun program BIN dengan titik prioritas vaksin 2 dan Boster, Masyarakat umum anak-anak dan Lansia,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lesung Batu Nurul Huda menyampaikan apresiasi kepada BIN Posda Empat Lawang atas kerja sama dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Kami sangat mendukung kegiatan BIN Posda Empat Lawang dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity dan mengubah status pandemi menjadi endemi,” tandasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.