Gairahkan UMKM, Palembang Bentuk Bank Pasar

Selasa, 26 Januari 2016
Walikota Palembang H Harnojoyo saat meresmikan Bank Pasar

Palembang, Sumselupdate.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor ril. Pemkot Palembang melalui perusahaan daerahnya, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) resmi memiliki Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dangan nama PT BPR (Pendanaan Sarana Rakyat) atau Bank Pasar.
Dalam sambutannya, Waikota Palembang H Harnojoyo menjelaskan komposisi saham sementara dikuasai 99% oleh SP2J dan 1% oleh perorangan, saat ini pemkot sedang menimbang untuk mengambil alih beberapa persen saham, namun hal itu harus melalui mekanisme dan aturan yang ada.
“Dengan mengucurkan dana 6m sebagai modal awal, SP2J menjadi pemegang saham mayoritas. 99% dikuasai SP2J 1% oleh perorangan. Dengan demikian Pemkot melalui SP2J menjadi Pemilik Penuh BPR ini, ke depan kita sedang memikirkan berapa persen saham BPR akan diambil alih oleh pemkot, tentu harus diperdakan dahulu,” terang Harnojoyo
BPR yang sudah rencanakan beberapa tahun ini, tanggal 22 Januari 2016 izin operasinya resmi dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan menempati ruko 3 lantai di Jalan R. Sukamto BPR Pendanaan Sarana Rakyat resmi dibuka oleh Walikota Palembang Harnojoyo, Selasa (26/01). Peresmian BPR ini dihadiri oleh Dandim 0405, perwakilan daki Polresta, Ketua DPRD Palembang, dan tamu dari kalangan perbankan.
Harnojoyo menjelasakan kenapa mendirikan BPR ini, tidak lain untuk meningkatan pelayan kepada masyarakat Palembang dalam membantu permodalan terutama untuk usaha kecil dan menengah (UMKM).
Ditambahkan Harnojoyo, nantinya BPR ini akan menyasar pasar pasar tradisional yang ada di Palembang. Dengan demikian akan sangat membantu para pedagang di samping itu juga para pengusaha UMKM juga mulai kemarin dapat memanfaatkan BPR ini.
“Saya harapkan dengan beroperasinya BPR ini, menjadi solusi untuk pengusaha UMKM dalam mengembangkan usahanya terutama dalam bidang Permodalan, dengan demikian upaya pemerintah daerah dalam memacu pertumbuhan sektor ril dapat dilakukan dengan nyata,” terang Harnojoyo. (mad)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait