Palembang, sumselupdate.com – Sebuah strategi public relations (PR) harus direncanakan berdasarkan jenis kelompok yang spesifik. Namun, terdapat beberapa hal umum yang juga harus Anda perhatikan. Apabila Anda merencanakan untuk masa depan, Anda akan dapat membangun publisitas yang baik sebelum menghadapi krisis apa pun.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mempertahankan hubungan kemasyarakatan selama masalah mendera. Seperti dilansir ayopreneur.com, berikut ini beberapa instruksi umum dalam memutuskan bagaimana perusahaan Anda berhubungan dengan masyarakat:
Langkah 1
Pilih seseorang untuk menjadi juru bicara Anda. Orang tersebut bertugas membangun hubungan dengan media dan mengarahkan komunikasi dari perusahaan Anda. Anda mungkin juga harus menjelaskan kepada para staf Anda bahwa dalam banyak kasus mereka seharusnya tidak berhubungan dengan media secara langsung, tetapi lebih baik melalui sang juru bicara.
Langkah 2
Buat sebuah daftar kontak media dengan mencantumkan jurnalis dari media setempat yang meliput permasalahan-permasalahan yang relevan. Reporter koran, radio, televisi, dapat Anda masukkan dalam daftar kontak.
Langkah 3
Tentukan pesan umum apa yang akan disampaikan kepada masyarakat. Kegiatan PR Anda dapat difokuskan pada satu tema utama, atau dapat pula menciptakan tema baru untuk permasalahan baru. Pesan organisasi Anda bisa saja sesederhana seperti, “Kamilah yang terbaik dalam pekerjaan ini.” Atau bisa juga sesuatu yang lebih rumit dari sekadar penyataan itu.
Langkah 4
Persempit audiens anda. Daripada menyebarkan pesan ke masyarakat umum, cobalah untuk memusatkan diri pada satu kelompok yang lebih kecil. Kelompok tersebut misalnya pelanggan Anda. Riset pemasaran dapat membantu mempermudah keputusan ini.
Langkah 5
Rencanakan untuk mendukung pesan Anda dengan press release, serangkaian kegiatan dan kesempatan-kesempatan lainnya untuk berinteraksi dengan komunitas dan media. Coba untuk menyusun upaya PR sehingga anda dapat memperkuat pesan yang disampaikan.
Langkah 6
Buat suatu rencana umum mengenai tindakan saat krisis. Tetapkan siapa yang akan bertanggung jawab untuk memberitahu para karyawan atau klien, daripada membuat keputusan di detik-detik terakhir dalam suasana tertekan. Berlatihlah untuk menghadapi situasi bermasalah dan amati jika Anda barangkali dapat mempersingkat proses tersebut. (shn)