Dua Persoalan Ini Menanti Dewan Terpilih di PALI

Minggu, 22 September 2019

PALI, Sumselupdate.com – Ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono mengaku bahwa masih ada dua masalah besar yang harus dihadapi Pemerintah Kabupaten PALI, diantaranya kebakaran lahan dan krisis air bersih.

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan sambutan pada malam silahturahmi Purna Bhakti DPRD PALI periode 2014-2019, Sabtu (21/9) di Gedung Arsendora Komperta Pendopo, Kecamatan Talang Ubi.

“Dua masalah itu menjadi PR kita bersama, terutama air bersih yang menjadi kebutuhan pokok hidup warga. Kepada anggota dewan periode 2019-2024 untuk melanjutkan perjuangan yang belum terselesaikan,” kata pria yang kerap disapa Pakde itu.

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa masalah yang tak kalah pentingnya yaitu mendorong pemerintah pusat untuk segera membayar Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp 287 milyar lebih.

Advertisements

“Karena daerah kita sangat membutuhkan dana tersebut. Dan kami tegaskan disini, defisit anggaran bukan kesalahan pemerintah PALI, tapi dari pemerintah pusat, akibat DBH dihutang,” jabar Pakde.

Sementara itu, Bupati PALI dalam menyikapi saran dan usulan ketua DPRD PALI yang menginginkan pemerintah untuk menuntaskan permasalahan air bersih, Bupati menjawab bahwa baru satu bulan aset PDAM diserahkan ke PALI dari Muaraenim.

“Tentu yang namanya barang bekas banyak kerusakan disana-sini. Saat ini kita telah berupaya memperbaiki dan pembangunan intake tengah dilakukan,” terang Bupati.

Pada pernyataan Pak De yang menyebut anggota dewan selanjutnya untuk membantu Pemerintah PALI mendorong pemerintah pusat  membayarkan DBH, dibenarkan Bupati.

“Pernah ada saran dewan pada paripurna agar PALI tidak hanya tergantung pada pemerintah pusat, itu sangat salah. Sebab, PALI tidak tergantung pada pemerintah pusat, tapi pemerintah pusat yang bergantung ke PALI,” ucapnya.

“Karena proyeksi 2020, utang pemerintah pusat ke PALI mencapai Rp400 miliar lebih. Dan kalau memang pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan hasil Migas dan pajak ke PALI sendiri, tentu APBD kita bisa lebih besar lagi, dan kalau itu terjadi kita akan sulap PALI melebihi Bogor atau Surabaya,” tegas Bupati. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.