Laporan Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com — Pada 1 November 2021 nanti, pengguna aplikasi shopee food di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terancam tak bisa melakukan orderan.
Hal ini lantaran ribuan drivernya akan melakukan aksi demonstrasi di Jalan Resident Abdul Rozak Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan.
Rencana unjuk rasa itu dibenarkan oleh Kordinator Aksi, Sandy Aulia saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon.
Dikatakan Sandy, ada empat poin tuntutan yang bakal mereka ajukan ke platform asal Singapura tersebut.
“Alasan kito seluruh keluhan driver sudah kita ajukan ke pihak terkait (Shopee food), namun dalam sebulan ini tidak ditanggapi,” ujarnya kepada Sumselupdate.com.
Keluhan tersebut yakni permasalahan orderan fiktif (orderan palsu), tarif tidak sesuai dengan jarak tempuh, maps tidak sesuai, dan akun suspen yang tidak ada penjelasan yang sesuai.
“Permasalahan orderan fiktif yang tidak cepat tanggap, tarifnya yang tidak sesuai yang mana kita mengantar dari tarifnya yang dikatakan 4 KM seharga Rp7.200. Ternyata ketika mendapat orderan di atas jarak tersebut tidak sesuai perhitungan,” jelasnya.
Kordinator aksi yang sejak 2015 ikut juga melayani gofood menegaskan lagi, aksi demo bersama ribuan driver shopee food 1 November mendatang dengan empat poin tuntutan atau keluhan. (**)