DPO Begal Motor di Sukarame Palembang Diterjang Timah Panas Petugas

Selasa, 30 November 2021
Angga Saputra (22), pelaku begal di Sukareme Palembang berhasil ditangkap Polrestabes Palembang.

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Angga Saputra (22), tak kuasa menahan rasa sakit akibat diterjang timah panas petugas.

Tersangka Angga Saputra dibedil lantaran mencoba melarikan diri dan melawan saat hendak diringkus petugas Unit Pidum Polrestabes Palembang di wilayah Macan Lindungan Palembang, Senin (29/11/2021) malam.

Kasat Reskrim Polrtabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan anggotanya telah menangkap DPO begal yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukarame Palembang.

Advertisements

Alhamdulialah, kami Satreskrim Polrestabes Palembang melalui unit pidum mengamankan seorang pelaku yang terjerat pasal 365,” ujarnya kepada awak media, Selasa (30/11/2021).

Dikatakannya, tersangka Angga Saputra merupakan DPO yang selama ini dalam kejaran petugas sebelumnya rekannya Pian telah diamankan.

Kompol Tri Wahyudi menuturkan aksi perampokan sepeda motor yang dilakukan Angga Saputra dan rekannya Pian dilakukan pada Senin (11/10/2021) lalu.

Saat itu korban pulang dari membeli martabak dan tepat di Jalan Naskah HM Soleh samping RS AR Rasyid Kota Palembang, kedua pelaku menghadang dan meminta korban Karim yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX mengantarkannya ke suatu tempat.

“Modusnya minta anter pulang dan di TKP saat keadaan sepi kedua pelaku ini mengancam korban menggunakan parang sehingga Karim menjadi takut dan melarikan diri,” jelasnya.

Barang bukti parang yang digunakan kedua pelaku berhasil diamankan petugas. Sementara sepeda motor korban dijual kedua pelaku sebesar Rp2 juta.

Atas tindakkan tersebut pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan acaman penjara di atas lima tahun.

Sementara itu, tersangka Angga Saputra mengakui sepeda motor korban telah dijualnya di luar Kota Palembang sebesar Rp2 juta dan hasilnya uang tersebut dibelikannya narkoba.

“Kami jual Rp2 juta aku dapet Rp300 ribu sisanyo Pian. Duetnyo aku beli ke shabu,” katanya.

Ia mengatakan, perannya saat itu ialah mengeksekusi motor korban, sementara rekannya Pian mengacungkan parang kepada korban. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.