Palembang, Sumselupdate.com – Penderita demam berdarah dengue di Provinsi Sumatera Selatan meningkat seiring perubahan cuaca, dari data yang dihimpun hingga April 2016 jumlah penderita mencapai 2.412 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini, di Palembang, Selasa (19/4) mengatakan upaya untuk mencegah kejadian luar biasa demam berdarah dengue (DBD), mengingat jumlah penderita yang meninggal dunia hingga kini sudah mencapai 17 orang.
“Kita terus berupaya menanggulangi gejala DBD tersebut,” katanya
Dijelaskannya, Penderita DBD yang meninggal dunia itu berasal dari Kota Palembang, Pagaralam, serta Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Lubuklinggau, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
“Masyarakat yang berada di kabupaten dan kota yang tergolong cukup banyak penderita DBD dan sudah ada yang meninggal dunia, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan atas ancaman penularan penyakit yang virusnya disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti itu,” katanya lagi.
Untuk menekan angka kasus DBD dengan melibatkan seluruh masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah atau tempat aktivitas lainnya, masyarakat harus melakuka beberapa upaya menguras, membersihkan, menutup dan memberikan larvasida pada bak penampungan air, membersihkan saluran air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan dan menjadi sarang nyamuk.
Selanjutnya tindakan tersebut dibarengi dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan dapat menjadi tindakan pencegahan secara maksimal, dan masyarakat bisa melakukan tindakan cepat dan tepat jika mengetahui dirinya atau anggota keluarganya terkena DBD.
“Penderita DBD dapat ditangani dengan baik jika cepat mendapatkan penangan medis, begitupula sebaliknya berdasarkan pengalaman selama ini jika terlambat diobati bisa mengakibatkan penderitanya meninggal dunia,” pungkasnya. (adi)