Buntut Penangkapan 3 Mahasiswa, Kemristekdikti Ancam Copot Rektor Unri

Jakarta, Sumselupdate.com – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengancam akan memberi sanksi kepada Rektor Universitas Riau (Unri) Aras Mulyadi dari jabatannya.

Hal tersebut menyusul ditangkapnya tiga mahasiswa Unri oleh Densus Anti Teror 88 terkait dugaan kegiatan perakitan bom di kampusnya.

Bacaan Lainnya

“Sanksinya sudah jelas. Sesuai surat dari Menpan RB. Kalau itu ada pelanggaran berat, diberikan sanksi sesuai Undang-Undang. Sanksinya semua sudah ada,” kata Nasir.

Namun demikian, dirinya mengaku sudah memanggil Rektor Unri untuk mengklarifikasi tiga mahasiswanya yang ditangkap Densus 88. “Sudah diminta klarifikasi, tapi hasilnya ada beberapa yang belum lengkap. Saya minta melengkapi data yang saya minta,” tegas Nasir dikutip dari liputan6.com.

Langkah selanjtutnya adalah akan mengumpulkan seluruh rektor di Indonesia setelah Lebaran untuk membahas bagaimana menanggulangi radikalisme dan intoleransi dalam kampus.

“Kami akan kumpulkan rektor seluruhnya, tapi nanti setelah Lebaran. Kalau sebelum Lebaran nanti problemnya bisa datang ke Jakarta engga bisa pulang ke daerahnya. Ini masalah,” ujar Nasir sambil bercanda.

Agendanya yang akan dibahas dalam pertemuan nanti, lanjut Nasir, bagaimana menanggulangi radikalisme dan intoleransi di dalam kampus, seperi di Unri. Selain itu, bagaimana mengiplementasikannya dan cara rektor mengendalikannya.

“Termasuk bagaimana mendelegasikan kepada dekan dan bagaimana para pembantu rektor bidang kemahasiswaan harus bisa mengontrol semuanya,” beber Nasir. (pto)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.