BNPB Akui Lambat Evakuasi Korban Banjir

Jumat, 3 Januari 2020

Jakarta, Sumselupdate.com – Kepala Nasional Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengakui bahwa proses evakuasi korban banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya sempat berjalan lambat pada Rabu (1/1).

Menurut dia, jumlah petugas yang dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban tidak sebanding dengan jumlah warga yang meminta untuk dievakuasi.

“Sangat betul (evakuasi lambat), warga yang meminta untuk evakuasi jumlahnya belasan ribu. Sementara unsur aparat yang bertugas di lapangan sangat terbatas,” kata Doni dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (3/1/2020).

Doni menyatakan evakuasi yang lambat tak terjadi hari ini. Menurut dia, hari ini sudah banyak aparat TNI dan Polri yang dikerahkan ke lapangan.

Advertisements

Selain itu, Doni mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan faktor keamanan dalam menghadapi bencana. Dalam hal ini, Ia memfokuskan pada wilayah yang dilalui aliran sungai.

Ia pun meminta Pemerintah Kota atau Kabupaten berani mengambil tindakan, sehingga warga yang berada di wilayahnya dapat mengutamakan keamanan.

“Tadi pagi sudah ada kesepakatan dengan semua unsur TNI, Polri, Basarnas, ada tim pengamanan. Jadi aset warga yang ada di daerah tertentu akan diamankan oleh unsur aparat keamanan,” jelas dia.

“Jangan bertahan lagi di sekitar bibit sungai karena risiko akan besar,” ujar dia.

Hujan intensitas tinggi yang berlangsung lama pada Rabu lalu menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah Jakarta. Banjir juga terjadi di Bekasi dan Depok, Jawa Barat serta Lebak, Banten. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.