Muaraenim, Sumselupdate.com – Pelaku perampokan disertai pembunuhan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Fatmi Rohanayanti (20) saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Selain dirampok dan dihabisi nyawanya, Fatmi yang ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan mulutnya disumbat bra yang digunakannya, diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh.
Berikut beberapa fakta yang berhasil Sumselupdate.com rangkum mengenai pembunuhan sadis tersebut:
1. Sempat mengantar ibu ke kebun
Sebelum ditemukan tewas, Fatmi pada pagi hari sempat mengantar ibunya ke kebun menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hijau putih dengan nopol BG 3745 KAE sekitar pukul 9.00 wib pagi. Namun saat ibunya sudah pulang dari kebun ternyata Fatmi belum pulang ke rumah. Diduga Fatmi dirampok dan dihabisi nyawanya saat dalam perjalanan pulang dari kebun
2. Diduga diperkosa sebelum dibunuh
Jenazah Fatmi ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dengan keadaan tanpa busana. Mulutnya pun disumbat menggunakan bra yang digunakannya.
“Mayat korban ditemukan di tengah kebun semak belukar milik kades Suban Baru di Desa Menanti, Kecamatan Kelekar. Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan telanjang dan diikat leher serta mulutnya menggunakan pakaian korban,” ungkap Khaerul bin Bais, saksi yang pertama menemukan mayat Fatmi seperti dikutip dari keterangannya kepada Polisi
3. Mahasiswi Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang
Humas UIN Raden Fatah Palembang, Kemas Ari Panji, saat dikonfirmasi membenarkan jika Fatmi Rohanayanti merupakan salah satu mahasiswi di UIN Raden Fatah Palembang.
“Ya, benar korban merupakan salah satu mahasiswi UIN Raden Fatah. Korban menempuh pendidikan di Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Semester III,” ujar Kemas, Jumat (1/2/2019).
Ia menjelaskan, kasus pembunuhan yang dialami korban diketahui pihak kampus setelah mendapat informasi yang beredar di masyarakat. “Ketika dicek identitas korban sama dengan yang terdata di dokumen universitas,” kata dia.
Dirinya berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus sadis tersebut. “Kita minta pihak polda ataupun pihak yang berwenang untuk menangani agar dapat mengusut kasus tersebut,” ungkap dia.
4. Polisi buru pelaku
Pihak Kepolisian Resort Muaraenim masih melakukan penyelidikan kasus perampokan dan pembunuhan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Fatmi Rohanayanti.
“Masih proses penyidikan, anggota kita masih di lapangan,” ujar Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta saat dihubungi Sumselupdate.com, Jumat (1/2/2019). (azw)