Belum Ajukan PSBB, Ini Langkah Pemkot Lubuklinggau Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Jumat, 1 Mei 2020
Walikota Lubuklinggau sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H SN Prana Putra Sohe saat memimpin rapat terbatas dalam penanggulangan Covid-19, Jumat (1/5/2020).

Lubuklinggau, Sumselupdate.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau belum berencana mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meski  jumlah pasien positif Covid-19 di daerah ini sudah 13 orang.

Kendati demikian Langkah-langkah menuju PSBB sebagai bentuk antisipasi penanggulangan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan di lapangan.

Bacaan Lainnya

Walikota Lubuklinggau sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H SN Prana Putra Sohe usai memimpin rapat terbatas dalam penanggulangan Covid- 19 mengungkapkan, kondisi Kota Lubuklinggau saat ini memang sudah zona merah.

Terlebih sudah ada tiga belas masyarakat umum yang dinyatakan positif Covid-19.

“Sudah merah (kondisinya), walaupun (Lubuklinggau) tidak PSBB tapi langkah-langkah ke situ sudah ada, seperti bangun kawasan tertib Covid-19 dari depan Masjid Agung hingga simpang tiga RCA. Di mana di situ diterapkan jaga jarak, wajib pakai masker, dan menjaga tidak adanya kerumuman. Nah langkah-langkah ini diharapkan dapat dilakukan juga di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskannya, terkait ada penambahan tiga orang masyarakat yang dinyatakan positif Covid- 19 merupakan hasil tracking petugas kesehatan dari pasien positif sebelumnya.

“Mereka masyarakat umum yang berobat, ada pasien cuci darah dan masyarakat biasa. Sampai sekarang kami masih dalaminya. Dan jangan sampai ini terjadi di masyarakat, jadi kita tracking lagi 30 orang,” pungkasnya. (and)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.