Banyak Jalan yang Rusak Parah, Sekda Banyuasin Angkat Bicara

Penulis: - Selasa, 11 Februari 2025
Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, IPU ASEAN Eng.

Pangkalan Balai, Sumselupdate.com – Banyaknya infrastruktur jalan di berbagai desa yang mengalami kerusakan parah, membuat Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, IPU ASEAN Eng, angkat bicara.

Ditemui Sumselupdate.com, Selasa (11/2/2025) sore, Erwin Ibrahim mengatakan jika jalan desa yang ada di Banyuasin memiliki banyak klasifikasi.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu, kata Erwin Ibrahim, pihaknya akan melakukan pengecekan apakah kerusakan insfrastruktur jalan sebagaimana diberitakan Sumselupdate.com, masuk klasifikasi mana.

“Kita akan cek dulu. Jalan tersebut masuk jalan yang mana (klasifikasi –red). Kedua jalan itu boleh diusulkan di kabupaten, bisa melalui Musrembang, bisa juga mengirim surat atau audensi ke kepala daerah,” kata alumnus Teknik Elektro Universitas Srwijaya.

Kendati demikian, kata Erwin Ibrahim, jika dilihat dengan luas wilayah Kabupaten Banyuasin yang sangat besar, di mana bisa dua kali lipat dengan Provinsi Banten luasnya, maka jika ada kerusakan jalan, kepala desa maupun camat harus proaktif membuat surat usulan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.

“Silahkan kepala desa atau camat membuat surat, jangan bosan-bosan untuk membuat surat terus, sampai dengan nanti direspon dan dipelajari oleh OPD terkait. Jalan tersebut nanti akan dicek dulu oleh Dinas PU, masuk kategori apa. Kalau memang masuk klasifikasi jalan desa berarti boleh menggunakan dana desa, karena itu kewajiban pemerintah desa. Kalau itu masuk klasifikasi jalan kabupaten berarti pemda memperbaikinya. Kepala desa dituntut harus lebih aktif lagi untuk mengusulkan perbaikan jalan kabupaten, harus sering berkordinasi dengan kabupaten, kalo tahun tadi sudah, coba usulkan lagi tahun ini, karena memang kita ada skala proritas, ada 21 kecamatan sama perlu perhatian pemda untuk membangun infrastruktur,” tandas pria kelahiran Ogan Komering Ilir (OKI) 30 Mei 1980 ini.

Kerusakan ruas Jalan Talang Kebang menuju Desa Lubuk Saung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Minggu (9/2/2025). Foto; Sumselupdate.com/Edwar Heryadi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan Sumselupdate.com, Minggu (9/2/2025), kerusakan sarana transportasi darat ini yang cukup parah di Jalan Talang Kebang menuju Desa Lubuk Saung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.

Kerusakan ruas jalan dipenuhi lubang-lubang berdiameter besar. Kondisi rusaknya ruas jalan membuat pengemudi mobil maupun sepeda motor harus berhati-hati untuk melaluinya.

Saking besarnya diameter lubang yang berisi air tersebut, pengemudi kendaraan harus memilih ruas jalan yang berada di pinggir, namun tetap saja pinggiran lubang  nyangkut bagian bawah mobil.

Rinto (37), warga Lubuk Saung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel mengaku, kerusakan jalan ini terjadi sudah 10 tahun terakhir.

Selama 10 tahun terakhir belum ada perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Padahal ruas jalan itu menjadi sarana transportasi darat yang sangat vital buat masyarakat.

Rusaknya ruas jalan juga terjadi di Jalan KH Sulaiman menuju Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Kerusakan ruas Jalan KH Sulaiman menuju Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Minggu (9/2/2025). Foto; Sumselupdate.com/Edwar Heryadi.

Di ruas Jalan KH Sulaiman dihiasi juga lubang-lubang berdiameter cukup besar. Dampak kerusakan jalan, selain menyulitkan kendaraan melintas, jarak tempuh menjadi lebih panjang dan bahan bakar minyak atau BBM menjadi lebih boros.

Dari kerusakan ruas jalan ini, warga setempat berharap segera dilakukan perbaikan  baik dari pemerintah desa maupun Pemkab Banyuasin.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait