Jakarta, Sumselupdate.com – Angka kenaikan kasus baru terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) pada 9 Juni tercatat 1.043 kasus. Angka ini merupakan yang terbanyak dari sebelum-sebelumnya.
Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi jumlah kenaikan kasus positif. Tidak hanya jumlah sampel saja, tapi ketersediaan laboratorium juga berpengaruh. Yuri mengatakan tidak semua laboratorium buka setiap hari.
“Ya pasti (karena uji spesimen yang banyak). Kemudian laboratorium-nya (pengaruh), kan kalo hari Sabtu, Minggu coba cek laboratorium rumah sakit swasta, itu tutup semua, yang buka cuma lab Kemenkes 24 jam,” kata Yuri, seperti dikutip dari laman Detikcom, Rabu(10/6/2020).
Lebih lanjut yakni terkait jumlah orang yang diperiksa. Yuri mengatakan kontak tracing juga berpengaruh dengan jumlah kasus. Dia menyebut, kadang tidak semua orang dari hasil kontak tracing itu didapat.
“Tapi kalo laboratorium-nya siap juga tapi yang diperiksa nggak ada juga kan gimana. Yang pasti tracing harus jalan, kalau orang yang diperiksa nggak ada gimana kan,” ujar Yuri.
Tambahan kasus positif corona 9 Juni itu mencapai angka tertinggi yakni 1.043 kasus, sehingga total kasus positif berjumlah 33.076 kasus. Selain itu, ada 1.923 orang meninggal dan 11.414 orang sembuh.
Tambahan kasus tertinggi sebelumnya terjadi pada Sabtu (6/6). Pada hari itu ada penambahan 993 kasus. Saat itu, kasus virus Corona di Indonesia menjadi 30.514.(dtc/adm5)