Palembang, Sumselupdate.com – Aksi anarkis berupa tawuran antar kelompok remaja di Kota Palembang kembali pecah, mirisnya aksi tersebut tersiar langsung via tiktok, Senin (20/01/2025).
Aksi tauran antar kelompok remaja itu terjadi di Jalan Radial, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Remaja yang terlibat itu saling beradu kekuatan dengan menggunakan senjata tajam mulai dari pedang hingga celurit.
Masyarakat yang berada di TKP tak ada satupun yang berani mendekat apalagi menghentikan aksi kelompok remaja tersebut.
Terlebih pengguna jalan baik pengendara motor maupun mobil lebih memilih memutar arah ketimbang menjadi imbas tauran kelompok remaja itu.
Baca juga : Diduga Hendak Tawuran, 4 Remaja di Kota Pangkalpinang Diamankan Polsek Gerunggang
Belum diketahui secara pasti penyebab dari aksi tawuran yang bisa dilihat di live pada sejumlah akun medsos TikTok.
Diantaranya seperti yang terlihat di akun TikTok @muzakir.– terlihat jika para pelaku tawuran juga melakukan aksi saling lempar batu dan benda-benda berbahaya lainnya yang ada di sekitar TKP.
Pemilik akun @muzakir itu merekam detik-detik kelompok remaja itu baku serang pun dari posisi yang cukup jauh dari seberang sungai Sekanak Lambidaro.
“Bahayo nian, kadang dak mikir apo mereka ni klo tekeno di wong, atau mobil motor yang lagi lewat,” tulis komentar salah satu akun TikTok saat mengomentari aksi tawuran ini.
Baca juga : Viral di Medsos Aksi Tawuran Remaja Pecah di Kelurahan Tangga Takat Palembang
Sementara itu, Kapolsek IB-1 Kompol Ginanjar Aliya Sukmana,SIK,MH melalui Kanitreskrim Polsek IB-1, AKP Muslim yang dikonfirmasi perihal aksi tawuran ini menegaskan saat pihaknya mendatangi TKP para pelaku tawuran langsung bubar.
“Mereka bubar para saat kami datangi TKP, tidak ada yang kita amankan tapi kami akan menindak tegas jika terjadi lagi tawuran tersebut,” tegas Muslim, Senin (20/1/2024) pagi.
Rekaman jarak jauh dengan sesekali dengan mode zoom itu tampak dua kelompok pemuda dan remaja tanggung (bocil) bentrok, ada yang melempasrkan kayu, batu dan botol.
Mereka seperti mau perang, lengkap dengan senjata tajam, clurit, parang bahkan kayu dan masih banyak lagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 4.30 WIB namun tawuran tetap saja belum tuntas. Di lokasi ini sudah ramai kendaraan yang melintas, warga pun dibikin was-was.
“Jangan bae woi kito keno lemparan atau satang besi itu,” cetus Habib salah seorang warga yang melintas di kawasan yang sedang ‘panas’ itu.
Pagi ini tawuran di jalan Radial Palembang kembali pecah, lemparan batu pengendara melintas dibikin was-was. foto: live akun @muzakir.—
Beberapa waktu lagu dua remaja diproses hukum atas kasus tawuran ini karena kedapatan membawa senjata tajam, dan empat orang lainnya dibina di panti rehabilitasi sosial di Ogan Ilir.
Tawuran antar geng pemuda di Palembang sudah seringkali terjadi bahkan antar mereka yang bentrok tidak kenal sama sekali.
Kelompok geng tawuran di kota Palembang selalu mengirimkan tantangan di sosial media, mereka bahkan menentukan dimana lokasi dimana harus bertemu
Mereka akan share lock untuk menentunka lokasi dimana akan bertemu dan bentrok, geng ini membawa “pasukan” ke TKP dan senjata saat bentrok, padahal mereka tak punya masalah sebelumnya
Kawanan geng remaja ini bahkan menamai kelompoknya dengan berbagai sebutan untuk menamai kelompok mereka, bahkan ada yang menklaim sebagai kelompok utara dan selatan.
Bentrok antar geng remaja tanggung di Palembang ini bahkan videonya sering diunggah di media sosial.
Yang memprihatinkan, aksi tawuran ini bahkan ditiru para bocil dalam permainan mereka, anak-anak ini bahkan membuat senjata mainan mereka sendiri, meniru aksi tawuran sebenarnya yang mereka lihat di medsos.“Woi budak sekarang mainannyo la serem nian, aku dak tau cak mano besakny gek,” ujar ibu Diah, salah seorang warga yang mengaku prihatin atas anak-anak yang mencontoh aksi tawuran jadi bahan permainan. (**)