Laporan : Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Aksi heroik kejar-kejaran mobil Direskrim Narkoba Polda Sumsel dengan pembawa Narkoba terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, pukul 20.00 WIB, Selasa (10/11/2020).
Direskrim Narkoba Polda Sumsel mencegat pembawa Narkoba di depan TPU Nagaswidak Plaju. Tapi, bukannya berhenti justru kendaraan pelaku melaju lebih kencang. Petugas lain yang juga telah bersiap, baru berhasil menghentikan kendaraan di depan STIE Akubank.
“Meski berhasil dihentikan, pengendara enggan keluar dari kendaraan meski petugas telah beberapa memintanya. Tembakan peringgatan dilakukan anggota sampai tiga kali. Setelah itu barulah RR, PF, FJ, HY Dan RK salah satunya perempuan keluar dari kendaraan,” ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Suryadi, Rabu (11/11/2020).
Dari kendaraan, Direskrim Narkoba Polda Sumsel berhasil mengamankan 180 butir ekstasi dan 3 paket shabu seberat 548 gram. Saat proses penangkapan pembawa narkoba ini, beberapa warga memang tampak mendekati TKP.
“Pada pukul 23.00 WIB. Kita baru dapat informasi kalau ada warga bernama Febri diduga terkena peluru. Kita langsung mengecek kebenarannya. Kita lihat korban alami luka lecet bukan luka tembak masuk,” jelasnya.
Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Namun kondisi Febri warga Kompleks OPI, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah, sudah berangsur membaik.
Di tempat berbeda, Andi yang sedang berjualan saat penangkapan pembawa Narkoba, membenarkan, adanya aksi kejar-kejaran antara mobil Honda Mobilio dengan Pajero Sport.
“Aku lagi jualan, jingok Mobil Honda Mobilio dan Pajero kejar-kejaran. Mereka serempetan sampai bemper mobil tersebut hancur. Lalu terdengar suara tembakan sekitar 7 kali,” ujar Andi.