Jakarta, Sumselupdate.com – Perkembangan berita terkait 10 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh milisi Abu Sayyaf, perusahaan sepakat untuk membayar uang tebusan sebesar 50 juta peso untuk membebaskan seluruh sandera tersebut.
Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pada pekan ini akan ada pertemuan lagi dan perbincangan lagi antara pihak pengusaha dengan pihak penawan. “Tapi kemarin sudah disepakati 50 juta peso itu akan diserahkan di satu tempat,” ujar Luhut Selasa (19/4) sebagaimana dikutip dari laman Republika Online.
Untuk penyelesaian secara militer, Indonesia masih menahan diri sepanjang pihak Filipina belum memberikan lampu hijau untuk terjun langsung. Namun, intel militer tak tinggal diam. Menurut Luhut, hingga saat ini kondisi kesehatan dan keberlangsungan hidup 10 WNI yang disandera ini masih terpantau.
Untuk empat orang yang ditahan menyusul 10 orang lagi masih diusut keberadaannya. Pihak Indonesia masih mencoba melakukan kontak dan mendeteksi lokasi keberadaan mereka. (adm3)