Laporan: Diaz Erlangga
Palembang,Sumselupdate.com – Ada 29 reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan terhadap Muhamad Abadi adik kandung dari Bupati Muratara H Devi Suhartoni, Selasa (10/10/2023) sore.
“Ada 29 reka adegan rekonstruksi yang diperankan langsung dua tersangka, ini merupakan tahapan melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan,” ucap Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SIK MH melalui Kanit 2 AKP Novel Siswandi SH MH didampingi Panit 2 Iptu Teddy Bharata SE, pada Selasa (10/10).
Kata Novel, rekonstruksi ini untuk menyesuaikan antara keterangan sejumlah saksi dan keterangan dari kedua tersangka Arwandi (28) dan Ariansyah (35).
Reka adegan itu dimulai dengan pertemuan tertutup yang dilakukan antara korban dan sejumlah saksi berada di rumah Pandit.
Penyerangan itu dimulai dari adegan ke 17, saat korban Ariansyah (35) membacok lengan kiri korban Muhamad Abadi.
Reka adegan penyerangan yang dilakukan Ariansyah berlangsung dari adegan ke (17) hingga adegan ke-24 C. Dan tersangka Arwandi melakukan penyerangan pada adegan ke-27.
Berikut rincian adegan inti itu yang dilakukan kedua tersangka Ariansyah dan Arwandi penyerangan tersebut dimulai dengan tersangka Ariansyah mengayunkan senjata tajam jenis parang bersamaan korban Deki Iskandar mengayunkan kursi ke arah tersangka Ariansyah.
Di reka adegan ke 16 itu, jari milik korban Deki Iskandar putus akibat sabetan parang panjang dimana korban itu langsung kabur meninggalkan Muhamad Abadi berhadapan dengan tersangka Ariansyah.
Lanjut, pada reka adegan ke-17 giliran korban Muhamad Abadi yang berhadapan dengan tersangka Ariansyah.
Dimana Ariansyah kembali mengayunkan parang bersamaan dengan Muhamad Abadi mengayunkan kursi.
Disitu lengan kiri Muhamad Abadi berhasil di bacok oleh Ariansyah dengan parang yang dipegangnya.
Lalu pada reka adegan ke-21, disaat korban Muhamad Abadi berupaya kabur disitu kembali dibacok Ariansyah dan kembali mengenai lengan kiri.
Di reka adegan ke-22, Muhamad Abadi dengan posisi membungkuk kembali dibacok Ariansyah dan mengenai punggungnya.
Yang menarik pada adegan ke-23, korban Muhamad Abadi sempat merangkul pundak Ariansyah.
Namun, di adegan ke-24 A rangkulan dari Muhamad Abadi tersebut dibalas dengan tusukan oleh Ariansyah.
Dan di-24 B, dengan posisi Muhamad Abadi yang mulai terduduk kembali dibacok oleh Ariansyah dan mengenai bagian leher belakang, yang membuat korban terkapar dan berbalik badan telentang.
Kemudian baru pada adegan ke-27, giliran tersangka Arwandi menjalani rekonstruksi dengan memperagakan adegan dengan membacok wajah Muhamad Abadi menggunakan senjata tajam jenis parang panjang lebih dari dua kali. (**)