Palembang, Sumselupdate.com – Indonesia memiliki sejarah dan budaya yang sangat banyak, terutama adalah kota tertua yang berusia ribuan tahun atau telah berdiri di abad ke 7.
Mengingat sudah berdiri sejak ribuan tahun yang lalu, hal ini menjelaskan jika kota-kota tersebut sudah ada sebelum Indonesia merdeka.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut 10 kota tertua di Indonesia yaitu.
1. Kota Palembang Sumsel
Dulunya, Kota Palembang menjadi pusat dari kerajaan Sriwijaya. Menurut prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang, sebelah barat Kota Palembang.
Kota Palembang yang didirikan pada 16 Juni 682 masehi atau kini sudah berusia 1.341 tahun, dulunya sebagai wanua sebagai wilayah pemukiman, kini berkembang menjadi desa dan kekinian menjadi ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
2.Kota Salatiga Jawa Tengah
Kota Salatiga menduduki peringkat kedua sebagai kota tertua di Indonesia. Berdasarkan bukti dari Prasasti Plumpungan di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga sudah ada sejak 24 Juli 750 Masehi sebagai wilayah perdikan.
Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari jadi Kota Salatiga, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Tingkat II Nomor 15 Tahun 1955 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.
3. Kota Kediri Jawa Timur
Kota Kediri merupakan kota terbesar ketiga di Provinsi Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Selain sebagai kota terbesar ketiga, Kota Kediri menjadi kota tertua ketiga di Indonesia. Berdasarkan prasasti Kwak, Kota Kediri telah ada sejak 27 Juli 879 Masehi.
4. Kota Magelang Jawa Tengah
Di Jawa Tengah juga terdapat kota yang menjadi salah satu kota tertua di Indonesia. Kota Magelang telah berdiri sejak 11 April 907. Pada April 2024, Kota Magelang akan berusia 1.117 tahun.
5. Kota Banda Aceh Provinsi Aceh
Kota Banda Aceh merupakan Ibu Kota Provinsi Aceh. Kota yang mulanya dikenal sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini dibangun oleh Sultan Johan Syah pada Jumat, 1 Ramadan 601 Hijriah atau 22 April 1205 Masehi. Pada 2024, Kota Banda Aceh akan berusia 819 tahun.
6. Kota Surabaya Jawa Timur
Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang dipenuhi dengan nilai heroik para pahlawan Indonesia dalam melawan penjajah. Salah satu bukti kepahlawanan tercermin dalam pertempuran antara Raden Wijaya dan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan pada tahun 1293. Pertempuran bersejarah ini kemudian diabadikan sebagai tanggal berdirinya Kota Surabaya, yaitu pada 31 Mei 1293.
Bukti sejarah lain yang menunjukkan keberadaan Surabaya sebelum era kolonial adalah Prasasti Trowulan I yang berangka tahun 1358 Masehi. Prasasti tersebut menyebutkan bahwa Churabhaya (Surabaya) saat itu masih berupa desa di tepi Sungai Brantas, yang berfungsi sebagai tempat penyeberangan strategis sepanjang sungai tersebut.
7. Kota Bau Bau Sulawesi Tenggara
Kota Bau Bau merupakan salah satu kota yang ada di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Kota dengan julukan ‘Bumi Seribu Benteng’ ini mendapatkan status sebagai kota pada 21 Juni 2001, yang tertuang pada UU No. 13 Tahun 2001. Pada hal tersebut, kota ini ditetapkan lahir pada 17 Oktober 1541.
8. Kota Ambon Provinsi Maluku
Cikal bakal Kota Ambon berawal ketika orang-orang Portugis mendirikan benteng di pulau ini sebagai tempat aktivitas dalam perdagangan dan penyebaran agama. Pada masa itu, orang Portugis terlibat dalam konflik politik dengan penguasa Kesultanan Ternate dan umat Islam di Pantai Utara Hitu.
Dalam perkembangannya, Ambon dibentuk berdasarkan Surat Gubernur Provinsi Maluku tanggal 1 Mei 1951 No. 2056/1/Bg sebagai alat pemerintahan Daerah Maluku Selatan, sambil menunggu pembentukan daerah-daerah otonom di wilayah tersebut. Hari lahir Kota Ambon ditetapkan jatuh pada 7 September 1575.
9. Kota Tegal Jawa Tengah
Sebelumnya, Kota Tegal merupakan sebuah desa dengan nama Tetegual. Nama tersebut diberikan oleh salah satu pedagang dari Portugis, Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada sekitar tahun 1500.
Pembentukan Kota Tegal terkait dengan tokoh Ki Gede Sebayu, yang merupakan keturunan Majapahit melalui ayahnya, Ki Gede Tepus Rumput (Pangeran Onje), keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo.
10. Kota Padang Sumatera Barat
Sejarah Kota Padang tak terlepas pada sejarah Minangkabau. Sekitar abad ke-15 merupakan masa pemerintahan Raja Adityawarman. Saat itu, Padang merupakan permukiman nelayan. Setelah sejarah panjang yang menyelimuti Kota Padang, akhirnya hari lahir Kota Padang ditetapkan jatuh pada 7 Agustus 1669. (**)