Palembang, Sumselupdate.com – Ada sekitar 10 jemaah haji asal embarkasi Palembang, yang wafat di tanah suci mereka hingga kamis 11 Juni 2025. Dari sepuluh yang meninggal ada enam jemaah asal Sumsel dan empat jemaah haji asal Bangka Belitung.
“Hingga kini, 10 jemaah haji telah meninggal di Tanah Suci. Dari Sumsel ada enam jemaah, sedangkan dari Babel empat jemaah,” ungkap Abdul Qudus, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Jumat (13/6/2025).
Jemaah asal Sumsel yang meninggal dunia terdiri dari tiga orang dari OKU Timur, dua orang dari Palembang, dan satu orang dari OKU.
OKU Timur, Sugito Adi Harjo (84)-Kloter 1, Paimin Karyo Sumito (83) – Kloter 5 dan Kamsinah Saridal Sudiono (61) – Kloter 3.
Palembang, Wati Muhammad Yasin (66)-Kloter 20 dan Lamadang Fabate (78)-Kloter 22. OKU, Najamuddin Abdul Syukur (63)-Kloter 9.
Baca juga : Sekda Sumsel Edward Candra Sambut Hangat Kepulangan Jemaah Haji Kloter Pertama OKU Timur
Sedangkan jemaah asal Babel yang wafat adalah Tarmizi Azhari Usman (70)-Kloter 8, Bakri Junaidi Abas (58)-Kloter 6, Sahana Achmad Tiarim (66)-Kloter 6, Ismail Sani Aris (47)-Kloter 7.
Abdul Qudus menjelaskan, jemaah yang meninggal dunia akibat sakit akan mendapatkan asuransi sebesar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), yaitu Rp54 juta. Sedangkan jemaah yang meninggal akibat kecelakaan akan menerima asuransi dua kali lipat, yakni Rp108 juta.
Baca juga : Anggota Timwas Haji DPR Puji Kesabaran Jemaah Haji Indonesia
“Asuransi ini akan diberikan kepada keluarga jemaah setelah operasional haji 2025 berakhir. Keluarga diminta melengkapi dokumen yang diperlukan,” ujarnya.
Pembayaran asuransi akan dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah setelah semua proses selesai. (**)