Muaraenim, Sumselupdate.com – Ambruknya crane girder pembangunan Flyover Bantaian dan menimpa Kereta Api Babaranjang di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Kamis (7/3/2024) pukul 11.00 WIB, mengakibatkam tujuh orang terluka dan satu di antaranya meninggal dunia.
Kapolres Muaraenim AKBP Jhoni Eka Putra kepada Sumselupdate.com mengatakan, dari 7 korban di antaranya 6 orang mengalami luka ringan dan berat, kemudian satu orang lainnya meninggal dunia.
Kapolres mengatakan, para korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Gunung Megang dan Rumah Sakit H Rabain Muaraenim.
Untuk korban meninggal dunia, menurut Kapolres, merupakan pekerja proyek dan identitas belum didapat saat ini.
Mengenai penyebab ambruknya crane girder ini, menurut Kapolres, masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Breaking News: Crane Girder Flyover Bantaian Ambruk dan Timpa KA Babaranjang, Lalulintas Lumpuh
Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, dengan adanya musibah ini, operasional pengangkutan batubara yang dilakukan untuk sementara waktu dihentikan.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Gerbong Kereta Berhasil Dievakuasi, Arus Lalin Jalan Sumatera Muaraenim-Palembang Kembali Pulih
Diberitakan sebelumnya, crane girder yang digunakan untuk mengangkat beton jembatan itu ambruk sekitar pukul 11.00 wib saat pekerja tengah memasang beton jembatan Flyover Bantaian.
Beberapa sumber menyebut ada pekerja proyek yang mengalami luka akibat kejadian tersebut dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. (**)