Pagaralam, Sumselupdate.com – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah menargetkan peningkatan hasil panen padi menjadi 6 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektar.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Panen Raya Padi Serentak di Dusun Tebat Gunung, Kelurahan Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Senin (7/4/2025).
Kegiatan panen raya padi serentak di Kota Pagaralam ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi.
Panen raya ini dihadiri langsung oleh Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah didampingi Wakil Walikota Hj Bertha, Ketua DPRD Hj Jenny Shandiyah, Ketua TP PKK Hera Parianti Ludi, serta Wakapolres Pagaralam, Kompol Ali Asri, SH.
Dalam sambutannya, Walikota Ludi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan petani guna mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kota Pagaralam memiliki lahan sawah sekitar 3.288,29 hektar dengan rata-rata hasil panen sebesar 5,2 ton per hektar. Jumlah ini akan terus kita tingkatkan dengan berbagai inovasi yang telah direncanakan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia meminta Dinas Pertanian Kota Pagaralam untuk melakukan berbagai terobosan dan pembaruan dalam sistem pertanian agar target peningkatan hasil panen dapat tercapai.
“Melihat kondisi geografis Pagaralam, target 6 ton GKP per hektar bisa dicapai dengan sejumlah inovasi baru dari Dinas Pertanian. Jika hal tersebut bisa dilaksanakan maka Pagaralam bisa mendukung program swasembada pangan nasional,” kata Ludi Oliansyah.
Lebih lanjut Ludi menegaskan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sangat krusial dalam mendampingi petani agar dapat memahami dan mengimplementasikan program-program pertanian dari pemerintah.
“Petugas PPL yang harus aktif bertemu para petani agar apa kendala yang dirasakan petani dapat kita carikan solusi agar hasil panen mereka bisa sesuai dengan apa yang kita targetkan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Pagaralam Kompol Ali Asri menyatakan kepolisian siap memberikan dukungan keamanan dan pengawalan distribusi hasil pertanian agar proses panen dan pasokan pangan tetap berjalan lancar.
“Kami dari pihak kepolisian tentunya siap mendukung, terutama dalam menjaga kelancaran distribusi hasil panen agar tidak ada hambatan di lapangan,” ujarnya.
Panen raya ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, serta menegaskan komitmen Kota Pagaralam untuk menjadi bagian aktif dalam pencapaian swasembada beras Indonesia.