Banyuasin, Sumselupdate.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen haru saat seorang pria meninggal dunia pada acara akad nikah di Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat (07/02/25). Dalam video tersebut, pria yang semula aktif sedang memimpin do’a tersebut tiba-tiba tertunduk di atas meja dan tidak bangun lagi, membuat suasana akad berubah panik.
Amin Fomi, Kasi Binmas Kementerian Agama (Kemenag) Banyuasin, mengklarifikasi bahwa pria tersebut bukan penghulu resmi, melainkan seorang Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) bernama Sarnubi bin Raup, berusia 70 tahun.
“Beliau memang memiliki riwayat penyakit jantung, tetapi menolak pemasangan ring. Saat itu, beliau berperan sebagai keluarga yang menikahkan sekaligus sebagai P2UKD,” ujar Amin Fomi.
Menurut saksi di lokasi, saat Sarnubi memimpin akad, ia tiba-tiba tertunduk dan tidak sadarkan diri. Para tamu yang hadir mencoba membangunkannya, namun tidak ada respons.
Dalam kepanikan, mereka segera membawa Sarnubi ke Bidan Sima di Jalur 17, Desa Banyu Urip, untuk pemeriksaan medis. Sayangnya, bidan memastikan bahwa Sarnubi telah meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan disemayamkan semalam sebelum dimakamkan keesokan harinya pukul 09.00 WIB.
Kepergian mendadak Sarnubi membawa duka mendalam bagi keluarga dan warga yang mengenalnya sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di desa tersebut.(**)