Viral di Medsos Aksi Bullying di SMP Gowa, Begini Akhir Kasusnya

Penulis: - Rabu, 4 September 2024
Foto kolase dari screnshoot video yang memperlihatkan tindakan perundungan atau bullying di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gowa, Sulawesi Selatan.

Gowa, Sumselupdate.com – Media sosial kembali dikejutkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan tindakan perundungan atau bullying di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gowa, Sulawesi Selatan.

Video tersebut dengan cepat viral dan menjadi topik hangat perbincangan publik.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan rekaman yang beredar, seorang siswa menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh teman sekelasnya hingga tak sadarkan diri.

Video yang pertama kali muncul di media sosial X (sebelumnya Twitter) ini berdurasi 34 detik.

Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang siswa memukul teman sekelasnya yang sedang duduk, membuat korban tersungkur di meja sebelum jatuh ke lantai.

Baca Juga: Meski Damai, KPAD Sumsel Tetap Proses Kasus Perundungan Seksual Bocah di Palembang

Ironisnya, meski situasi di kelas terlihat ramai oleh siswa lain, tidak ada satupun yang berusaha menghentikan aksi kekerasan tersebut.

Korban yang sudah terkapar di lantai kemudian terlihat tidak sadarkan diri dengan wajah yang pucat.

Dalam video itu, setelah korban tak sadarkan diri, barulah beberapa siswa mendekati dan memeriksa kondisinya.

Baca Juga: Usai Videonya Viral, Perekam Aksi Perundungan Seksual Bocah Beri Klarifikasi, Ngaku Cuman Bercanda

Dari penelusuran Viva.co.id insiden perundungan ini terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Gowa, dan kini menjadi perhatian serius publik.

Kepala SMPN 3 Gowa, Ma’ruf, dengan segera memberikan klarifikasi terhadap kabar yang berkembang, terutama terkait isu yang menyebutkan bahwa korban meninggal dunia.

Diselesaikan Internal Sekolah “Tidak seperti itu (meninggal dunia). Anak itu sudah ditangani oleh pihak keluarga dan sekolah,” tegas Ma’ruf.

Pihak sekolah mengaku permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara internal sekolah.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi X DPR Minta Pelaku Perundungan di Sekolah Dibawa ke Ranah Hukum

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, cukup terjadi di SMPN 3 Gowa saja dan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak,” lanjutnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (plt) Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, membenarkan bahwa video penganiayaan yang viral tersebut merupakan kejadian nyata.

“Video penganiayaan yang beredar di media sosial saat ini adalah peristiwa yang benar terjadi,” ujarnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar dua minggu yang lalu dan telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah serta tidak ada laporan resmi ke Polres Gowa. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.