Usai Main Biliar, Gadis Remaja 17 Tahun Ini Nyaris Disetubuhi Teman Sepupu

Penulis: - Sabtu, 7 Juni 2025
MDF saat membuat laporan polisi atas kejadian yang dialami sepupunya AD, Sabtu (7/6/2025). (Sumselupdate.com/Candra Budiman)

Palembang, Sumselupdate.com – Tidak terima dengan perbuatan temannya yang berusaha menyetubuhi sepupunya sendiri, membuat MDF (20) warga Jalan Mayor Abd Barrie, Kecamatan Kalidoni Palembang, melapor ke ruang SPKT Polrestabes Palembang, pada Sabtu (7/6/2025).

MDF melaporkan rekan kuliahnya di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di kawasan Kelurahan Bukit Besar, inisial FAR. Dimana kejadian yang dialami sepupunya inisial AD (17), terjadi pada Jumat (6/6/2025), sekitar pukul 00.45 WIB, di dalam kamar kos Red Land, jalan Tanah Merah, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang.

Bacaan Lainnya

Yang mana kejadian itu berawal ketika korban, pelapor dan terlapor sedang bermain biliar. Kemudian terlapor mengajak pelapor dan korban untuk berkeliling serta makan-makan. Setelah makan, terlapor berkata ke pada korban ingin mengambil barang tertinggal yang ada di kosan tersebut.

Merasa sudah berteman dengan terlapor selama satu tahun, korban pun mengikuti terlapor yang diiringi oleh pelapor. Lalu setibanya di kosan, pelapor menunggu di dalam mobil dan terlapor mengajak korban masuk ke dalam kosan.

“Saya datang kesini (Polrestabes Palembang), untuk melaporkan FAR, dia itu teman saya, tapi dia berbuat tak senonoh sama sepupu saya,” singkat MDF.

Baca juga : Pelaku Pemerkosaan Lansia di Atung Bungsu Diringkus!

Ditempat yang sama, korban AD mengaku saat berada di dalam kosan tersebut, dirinya diajak masuk ke dalam kamar oleh terlapor, namun ia tolak.

“Awalnya saya menolak untuk masuk dalam kamar, tapi terlapor langsung mendorong saya agar masuk, saya dipaksa nya. Di saat itu, FAR juga mendorong saya ke atas kasur,” akunya.

Ketika berada di atas kasur, lanjut AD, terlapor tiba-tiba menindih tubuhnya, lalu mencium, memegang payudara dan memegang kemaluan korban. “Tangan saya dipegangnya, tapi saya terus berontak, menjambak rambut dan mendorongnya. Sampai akhirnya saya berhasil kabur, dan alhamdulillah tidak sampai terjadi peristiwa yang belum saya siap,” bebernya.

Baca juga : Anggota Timwas Haji DPR Kecewa Pelaksanaan Ibadah Haji Tidak Sesuai Paparan Menteri

Masih kata AD, dirinya berhasil kabur dari dalam kamar menuju luar kosan sambil terus menangis. Kemudian dirinya bertemu dengan saksi yang merupakan penjaga malam di sekitar kosan tersebut.

“Saya langsung dibawa ke pos ronda, tidak lama terlapor menyusul dan langsung diamankan oleh penjaga malam. Tapi saat itu dia mengaku kalau saya ini pacarnya, padahal bukan sama sekali dan hanya teman biasa. Saat diminta identitas KTP, terlapor kabur dari pos ronda,” jelasnya.

Usai dirinya melapor ke polisi yang diwakilkan oleh sepupunya, AD berharap agar terlapor FAR dapat segera ditangkap. “Saya tidak senang dengan perbuatannya dan berharap FAR ditangkap,” tukasnya.

Sementara itu, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan adanya laporan korban melalui pelapor dengan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

“Laporannya sudah kita terima dan kita limpahkan ke unit PPA Satreskrim, untuk dilakukan penyelidikan guna mengamankan terlapor,” singkatnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait