Pagaralam, Sumselupdate.com – Meskipun sejumlah partai politik sudah mulai proses penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Pagaralam, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum mengikuti langkah serupa.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pagaralam, Hj Dessi Siska SE, menyatakan keterlambatan ini karena pihaknya masih menunggu arahan dari DPD Gerindra Provinsi Sumatera Selatan.
“Nanti kami kabari kalau pendaftaran akan dimulai,” ucap Dessi Siska.
Di sisi lain, Partai Hanura juga belum membuka pendaftaran.
“Kami masih mau rapat internal dulu, membentuk panitia penjaringan dan akan segera kami umumkan waktunya,” kata Ketua DPC Hanura Pagaralam, Pandin Firmansah.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengambil pendekatan yang berbeda dengan menggunakan metode Silaturahmi untuk mengenal calon-calon yang berpotensi.
“Partai Keadilan Sejahtera menggunakan akan metode Silaturahmi dengan calon yang dianggap berpotensi menjadi calon Walikota Pagaralam dari hasil Survey internal partai,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Pagaralam, Ikhsan Heroza.
Pemilihan legislatif terakhir di Pagaralam, yang berlangsung Februari 2024, menempatkan Gerindra dengan tiga kursi, sementara Hanura dan PKS masing-masing hanya meraih satu kursi.
Aturan yang membutuhkan dukungan minimal lima kursi atau 20 persen suara parlemen untuk mengusung calon menunjukkan tantangan yang masih harus dihadapi oleh ketiga partai ini dalam mendukung calon di Pilkada Pagaralam yang akan datang.(**)