Palembang, Sumselupdate.com – Ditjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri me-warning tiga daerah, yakni Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin dan ditargetkan bebas dari hewan rabies menjelang Asian Games 18 Agustus mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Taufik Gunawan saat rapat koordinasi rabies se-Sumatra di Hotel Grand Inna Daira Palembang, Kamis (5/7/2018). Dimana menurutnya kejadian warga digigit hewan rabies di Sumsel ada lima kasus.
“Khusus di tiga daerah, yakni Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin, seingga ketiga daerah ini harus bebas dari hewan rabies menjelang Asian Games. Kita minimalkan hewan rabies dan di clearkan. Kita buat tim terpadu. Kita buat tempat khusus. Sehingga kalau ada kejadian bisa langsung dipantau,” tuturnya.
Taufik menjelaskan, pihaknya mengantisiasi hewan rabies berkeliaran untuk Asian Games, terutama di kawasan Jakabaring. “Kita ada beberapa kegitan, petugas mencari hewan penyebab rabies dan mengadakan vaksin gratis dan sterilisasi,” paparnya.
Lebih lanjut Taufik mengungkapkan, sejauh ini hampir 30 persen hewan rabies sudah divaksin. Rakor ini bergulir dilakukan di Sumatera karena hewan ini bisa merambat antar wilayah. “Jadi harus terpadu untuk semua provinsi di Sumatera, ” ucapnya.
Sementara itu, Ditjen Bina Adwil Kementrian Dalam Negeri Elvius Dailami menambahkan, rakor rabies ini dalam rangka memebarantas rabies di Sumatera dan pada 2020 mendatang Sumatera bebas rabies. “Untuk mencapai itu kita terkendala anggaran dan SDM. Tapi aturannya sudah jelas,” katanya.
Menurutnya, rabies termasuk wabah bencana sehingga harus ditangani komperensif. Dalam menangani bencana rabies PP nomor 2 tahun 2018 sebagai standar pelayanan minimal agar pemda bisa memberika pelyanan minimal. Untuk di Sumatera, kasus rabies banyak Sumut, Jambi.
“Diharapkan warga dapat bekerjasama dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Peternakan untuk menertibkan hewan liar,” tandasnya. (syd)