Laporan: Diaz erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Peristiwa berdarah yang menimpa empat orang yang dilakukan enam terduga pelaku di Jalan Sungai Itam, Lorong Klenteng, Bukit Lama, ternyata masih bertalian keluarga.
Belakangan diketahui empat korban bernama Lidya, Mustari, Beni Zamzami, dan Kausar, kini tengah sekarat dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolsek Ilir Barat (IB) 1 Kompol Rian Suhendi mengungkapkan jika antara korban dan para pelaku masih keluarga.
Menurut Kapolsek, antara pelaku dan korban memang selama ini sudah lama ribut antar-keluarga.
Nah, puncaknya pagi tadi. Di mana peristiwa itu bermula saat ke empat korban tengah membersihkan selokan yang berada di belakang rumahnya.
Pada saat itu, salah satu pelaku menegur korban hingga terjadi cekcok mulut.
Di saat itu secara tiba tiba, pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang panjang.
Akhirnya peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh enam terduga pelaku menggunakan senjata tajam itu terjadi, hingga membuat keempat korban sekarat.
Terpisah, Anggun, salah satu kakak korban membenarkan jika peristiwa pembacokan itu bermula ke empat saudarany itu membersihkan saluran air.
“Saat itu adek kami mau membersihkan selokan, cuman ada cekcok mulut dikit, padahal yang dibersihkan got di tanah kami,” cetusnya.
Tak lama membersihkan got, salah satu pelaku menegur dan melarang korban untuk membersihkan selokan tersebut.
“Mereka langsung keluar dari rumah bawak parang, anaknya, mantunya, mikut galo ngapak (ikut semua membacok) secara babi buta,” tuturnya.
Pelaku diduga menggunakan beragam senjata tajam, mulai dari parang panjang, cangkul hingga sekop.
Diberitakan sebelumnya, heboh empat orang mengalami penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.
Peristiwa berdarah itu terjadi Senin (19/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB di jalan Sungai Itam, Lorong Klenteng, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.
Akibat penganiayaan tersebut, ke empat orang tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat. (**)