Rio de Janeiro, Sumselupdate.com -Tim sepakbola Brasil sukses mengalahkan Jerman di partai final perebutan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Kemenangan Brasil tersebut diperoleh melalui adu penalti di Stadion Maracana, Minggu (21/8/2016) pagi WIB.
Bagi Brasil kemenangan sangat berarti lantaran belum pernah meraih medali emas di pesta terakbar di dunia. Sebelum meraih medali emas, Brasil tiga kali meraih medali perak (1984, 1988, 2012).
Sementara Jerman, kekalahan ini cukup menyakitkan lantaran gagal mencetak sejarah dalam meraih emas untuk pertama kalinya di Olimpiade.
Medali perunggu dalam nomor ini sendiri direbut oleh Nigeria yang sebelumnya memetik kemenangan 3-2 atas Honduras yang harus puas menempati peringkat empat.
Dalam pertandingan itu, Neymar menjadi sosok protagonis Brasil pada laga ini. Sang kapten adalah pencetak gol pada waktu normal sekaligus penendang kelima timnya yang menentukan kemenangan.
Neymar membuka harapan bagi Brasil untuk meraih emas berkat golnya pada menit ke-27. Namun, kapten Jerman, Max Meyer, berhasil membalas pada menit ke-59 untuk membuat skor sama kuat.
Laga pun harus ditentukan melalui perpanjangan waktu dan adu tos-tosan. Lima penendang penalti Brasil, sukses menjalankan tugasnya.
Dari kubu Jerman, empat penendang pertama juga berhasil menjebol gawang Weverton. Naas bagi Jerman, tembakan Nils Petersen berhasil digagalkan sehingga memupuskan harapan Der Panzer.
Jalannya Pertandingan
Jerman nyaris saja membuka keunggulan ketika pertandingan berjalan 11 menit. Aksi Julian Brandt diakhiri dengan sepakan jitu yang membuat bola meluncur deras ke arah gawang Brasil meskipun akhirnya cuma menghantam mistar.
Setelah itu Brasil memiliki dua peluang beruntun di menit ke-20. Yang pertama dari Luan dengan Lukas Klostermann masih bisa menghalau bola, berikutnya lewat Renato Augusto melalui sebuah sepak pojok yang susah payah dihalau Jerman.
Brasil kemudian benar-benar memimpin di menit ke-27. Dari sebuah tendangan bebas, Neymar dengan akurat mengirim bola ke dalam gawang Jerman tanpa bisa diantisipasi kiper Timo Horn yang sudah “terbang” meregangkan badan.
Memasuki menit ke-31 Jerman memiliki peluang lagi. Dari sepak pojok, bola pada prosesnya diselamatkan kiper Weverton dengan rekan-rekannya di lini belakang kemudian berjuang menyapu bola.
Empat menit berselang ada lagi peluang buat Jerman. Sven Bender menanduk bola yang kemudian cuma menghantam mistar gawang Brasil.
Pertandingan bertambah sengit ketika Jerman berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-59. Dari kanan Jeremy Toljan mengirimkan umpan silang rendah ke kotak penalti, dengan Max Meyer melanjutkan lewat sepakan jitu ke pojok gawang Brasil.
Setelah itu tembakan Renato Augusto di menit ke-63 masih belum akurat ke gawang Jerman dan tembakan Gabriel Jesus di tiang dekat, menyambut operan Gabigol, juga masih mengenai pemain lain lalu keluar lapangan permainan.
Brasil menekan di menit ke-77 lewat aksi Neymar yang kemudian melepaskan tembakan meskipun arah bola sedikit melebar. Semenit sebelumnya Neymar melepas umpan jitu ke Felipe Anderson, walaupun penyelesaian akhirnya kurang cepat sehingga bisa diamankan kiper.
Terus asyik menekan, Brasil nyaris kecolongan dari serangan balik Jerman di menit ke-86. Untung buat Brasil, penyelesaian akhir Meyer masih membuat bola meluncur jauh dari sasaran. Setelah itu Meyer juga terlihat sempat mendapat cedera ringan.
Skor 1-1 tidak berubah sampai dengan berakhirnya 90 menit di waktu normal. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke extra time.
Peluang emas untuk Brasil di menit ke-96, setelah operan Douglas Santos meloloskan Luan sampai kotak penalti. Dengan Neymar berdiri lebih bebas, Luan memilih untuk langsung menendang. Bola akhirnya bisa diblok pemain belakang Jerman.
Di menit awal extra time babak kedua, sebuah operan jitu dari Neymar meloloskan Felipe Anderson. Ia lalu menyepak bola tapi kiper Horn dengan sigap bergerak maju untuk melakukan hadangan.
Sampai dengan berakhirnya extra time, skor 1-1 tidak kunjung berubah. Pertandingan pun memasuki babak adu penalti.
Matthias Ginter dari Jerman menjadi penendang pertama dan mengirim bola melewati Weverton yang sudah menebak arah dengan tepat. 1-0 untuk Jerman di adu penalti.
Renato Augusto dari Jerman kemudian maju. Ia menyepak bola dengan keras tanpa bisa dihadang oleh Horn. Brasil menyamakan 1-1 di adu penalti.
Berikutnya giliran Serge Gnabry. Ia juga sukses menuntaskan tugas walaupun Weverton sekali lagi bisa menebak arah bola. Jerman 2-1 di adu penalti.
Marquinhos lantas maju untuk Brasil. Bola sepakannya mulus masuk ke dalam gawang Jerman, membuat Brasil menyamakan skor jadi 2-2 di adu penalti.
Setelah itu ada Julian Brandt yang dengan dingin menjebol gawang Brasil. Jerman sementara unggul 3-2 di adu penalti.
Rafinha dari Brasil kemudian maju dan menuntaskan tugas dengan sempurna. Brasil kembali menyamakan skor, kini 3-3 di adu penalti.
Penalti Niklas Süle juga meluncur masuk ke gawang, walaupun Weverton sekali lagi menebak dengan tepat. 4-3 untuk Jerman di adu penalti.
Luan kemudian berhasil membuat Brasil menyamakan kedukan di adu penalti jadi 4-4 lewat sepakannya.
Nils Petersen kemudian gagal menjebol gawang Brasil, dengan Weverton berhasil menahan bola. Brasil pun ada di atas angin.
Neymar kemudian tampil menjadi penentu kemenangan Brasil. Bola sepakannya dari titik 12 pas tak kuasa ditahan Horn dan masuk ke dalam gawang. Brasil menang adu penalti 5-4 atas Jerman setelah kedua tim berimbang 1-1 sampai extra time. (dtk/kcm)