Bekasi, Sumselupdate.com – Tim sepakbola Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya harus puas menduduki peringkat ke empat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016, setelah di laga perebutan medali perunggu harus menyerah kalah dari Papua dengan skor tipis 0-1, Selasa (27/9) malam di Stadion Wibawa Mukti Bekasi.
Dalam laga ini, tim Sumsel harus bermain dengan 10 pemain di pengujung babak pertama setelah kapten tim Andes Adinata dikeluarkan wasit Oki Dwi Putra di pertengahan babak pertama setelah mengganjar pemain Papua.
Sebelumnya di menit 41, Sumsel tertinggal 0-1 lewat gol penalti yang dicetak oleh Freddy Isir. Meski bermain dengan 10 pemain, Sumsel terus mampu mengimbangi permainan pemain dari Papua di babak kedua.
Manda Cingi yang disimpan di babak pertama akhirnya dipaksakan bermain di menit 70, namun akhirnya kembali ditarik keluar 5 menit kemudian karena mengalami cedera dan digantikan Slamet Budiono.
Hingga peluit panjang ditiup, Sumsel gagal menyamakan kedudukan dan Papua berhak meraih medali perunggu.
Di jeda babak pertama, tim Sumsel sendiri sempat memprotes keputusan wasit Oki Dwi Putra yang dianggap banyak membuat keputusan yang merugikan Teja Paku Alam dkk.
“Di babak pertama, wasit banyak memberikan keputusan yang sangat tidak fair untuk tim Sumsel, setelah kita protes itu barulah di babak kedua laga berjalan normal. Namun sudah terlambat karena kita kalah jumlah pemain,” ujar asisten pelatih PON Sumsel, Reza Pratama saat dihubungi usai pertandingan.
Meski kalah, perjuangan tim PON Sumsel tetap mendapat apresiasi karena masuk ke babak 4 besar merupakan prestasi terbaik Sumsel sepanjang keikutsertaan di pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
“Pembinaan pemain muda yang kita lakukan pun mulai terlihat, di tim PON Sumsel saat ini hampir 90 persen binaan sendiri dan putera asli Sumsel. Slamet Budiono dan Untung Wibowo dari Musi Rawas, kemudian Fatoni dari Pali, lalu Yogi Novrian dari Ogan Ilir. Belum lagi Teja Paku Alam dan Zalnando yang menembus tim senior SFC. Ke depan kita akan teruskan pembinaan ini dan di PON selanjutnya semoga akan lebih baik lagi,” ujar Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel, Musni Wijaya. (tra)