Lubuklinggau, Sumselupdate.com –Pada masa kejayaan kompor sumbu, sedikitnya Subardo (75), warga Jalan Patimura, No 45, RT. 01, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau mampu memperbaiki 5 kompor per hari.
Tapi kini sudah hampir 4 bulan belakangan lelaki tua ini tak mendapati satu pun pelanggannya memerbaiki kompor sumbu.
Subardo tak patah arah, kemahiran revarasi kompor sumbu lambat laun ditinggalkannya, dan beralih membuat dan memerbaiki dandang, panci, ember serta kukusan berbahan alumunium.
“Kompor sumbu sudah kalah sama kompor gas, jadi sekarang saya sekarang fokus memerbaiki alat dapur dari bahan alumunium. Tapi saya masih menerima perbaikan kompor,” katanya kepada Sumselupdate.com, belum lama ini.
Tak ada patokan harga pasti yang ditetapkan Subardo kepada pelanggannya. Kualitas hasil perbaikan dijadikannya jaminan bagi setiap pelanggan yang ingin memerbaiki panci, dandang, ember dan lainnya.
“Saya dari muda dulu sudah bisa memerbaiki kompor sumbu dan alat dapur dari alumunium. Kalau buat panci baru upahnya sekitar Rp 100 ribu,” pungkasnya. (and)