Laporan: Candra Budiman
Palembang, Sumselupdate.com – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan H Amaludin tepatnya di depan Pondok Dogan Slamet, Kecamatan Sako Palembang pada Minggu (22/1/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB, ternyata kelalaian sopir yang gugup hingga terinjak gas mobil yang dikendarai.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum saat dikonfirmasi melalui sambungan via telpon, Senin (23/1/2023) pagi.
Akibat dari laka lantas tersebut, menurut Sikakum, dua orang pasangan suami istri (Pasutri) meninggal dunia dan seorang bayi kritis.
“Kecelakaan tersebut antara mobil Toyota Innova Reborn H 8550 NZ yang dikemudikan oleh Endang Kurniawati (39) yang ditumpangi Agus (42).
Mobil tersebut jalan dari arah Simpang BLK hendak mengarah ke Simpang Dogan setiba di TKP menabrak sepeda motor Honda Revo nopol BG 4503 ACE, hingga menyebabkan pasutri meninggal dunia dan anaknya masih kritis di ruangan ICU RSMH,” jelas Iptu Arham Sikakum.
Pasutri yang meninggal dunia itu adalah Syafrullah (33), warga jalan Lebak Murni, Perum Griya Lembah Hijau Cattleya, Kecamatan Sako Palembang, korban meninggal dunia usai mengalami luka robek di kepala, pinggang memar, kaki kiri dan kanan robek.
Sementara istrinya Nindia Kesuma Harahap (31) mengalami luka robek di bagian kepala, dan kaki kanan patah.
“Dua-duanya meninggal dunia ketika dilarikan ke RSMH dan anaknya inisial D masih berada di ruang ICU,” terangnya.
Sementara itu, pengemudi mobil Innova sendiri sudah diamankan di pos Laka Pakjo dan masih dalam pemeriksaan anggota.
“Kita lakukan gelar perkara di TKP, dan ini murni kecelakaan dan kelalaian sopir yang gugup melihat motor sudah dekat dengan mobil. Terlebih lagi kendaraan korban belum diketahui hendak ke kiri atau ke kanan, sehingga pengemudi mobil berniat ingin mengurangi kecepatan, malah sopir menginjak gas, hingga menabrak kendaraan korban,” pungkasnya. (**)