Soal Al Naura, Tim Tabur Kejati Sumsel Terus Berkoordinasi dengan Otoritas Thailand

Minggu, 9 April 2023
Al Naura Karima Pramesti yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Palembang saat live di akun Instagram @alnauraakp, Minggu (9/4/2023).

Palembang, Sumselupdate.com – Terkait penangkalan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penipuan Al Naura Karima Pramesti di Bangkok Thailand, saat ini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel), terus berkoordinasi dengan pihak otoritas keimigrasian setempat.

Hal ini diungkapkan Asintel Kejati Sumsel N.Rahmat, SH, MH melalui Plt Kasi Penkum Adi Muliawan, SH, MH saat dikonfirmasi, Minggu (9/4/2023)

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hingga saat ini pihak Kejati Sumsel terus berkoordinasi dengan pihak keimigrasian setempat, guna penangkapan dan memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia.

“Tinggal berkoordinasi dengan otoritas setempat karena ada proses dan tahapan yang dilakukan untuk memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia,” ungkap Adi Muliawan.

Ia juga mengatakan, Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejati Sumsel sudah bekerja sesuai dengan prosedur hanya saja sedang berkoordinasi dengan otoritas ke Imigrasian setempat untuk  memulangkan Al Naura yang masuk sebagai DPO Kejati Sumsel 2023.

Masih dikatakan Adi Muliawan, selebgram Al Naura Karima Pramesti telah berstatus sebagai DPO Kejaksaan sejak Januari 2023 lalu, usai dipanggil secara patut oleh pihak kejaksaan untuk menjalani putusan inchract tingkat Kasasi.

Ia juga menepis, beredarnya video Selebgram Palembang Al Naura yang mengatakan dia diburu melebihi orang yang melakukan tindak pidana pembunuhan ataupun korupsi.

“Itu haknya yang bersangkutan, terlepas apapun bahasa yang disampaikannya seperti di video tersebut adalah cara yang bersangkutan untuk menghindari proses hukum yang seharusnya dijalani,” tutur Adi Muliawan.

Adi Muliawan menegaskan, tidak ada tempat yang aman bagi DPO pelaku tindak pidana, dan jika sudah berstatus sebagai DPO siapapun dan apapun kasusnya maka akan terus dikejar terlebih keberadaan sudah diketahui.

Adi Muliawan kembali mengatakan, bahwa dalam kasus ini telah meminta petunjuk pimpinan melalui Tim Tabur pada Jaksa Agung Muda Intelijen  Kejaksaan Agung RI utk pelaksanaan kegiatan  dan sudah berkordinasi dengan berbagai pihak.

“Rencananya dalam waktu dekat akan segera memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia dan tidak ada istilah bahasa yang bersangkutan saat dilakukan penangkapan berhasil kabur,” tegas Adi Muliawan.

Ia menyampaikan, apabila nantinya Al Naura Karima Pramesti berhasil ditangkap dan dipulangkan akan segera disampaikan kepada pimpinan dan segera dirilis ke media, namun untuk sementara biarkan kami bekerja dan kerahasiaan kegiatan harus diutamakan hanya saja terpidana NR saat ini melakukan upaya-upaya di medsos untuk menghindari proses hukum yang seharusnya dijalani.

Diberitakan sebelumnya Al Naura Karima Pramesti yang berstatus DPO Kejari Palembang, membantah dirinya kabur saat mau ditangkap di salah satu apartement Bangkok Thailand.

Hal ini dikatakannya saat live di akun Instagram @alnauraakp, dan dirinya juga membantah kabar di media terkait pemberitaan tersebut.

Dikutip dari akun Instagram miliknya @alnauraakp, Minggu (9/4/2023), menurutnya dirinya tidak mungkin kabur dari apartemen yang sangat tinggi.

“Aku tu bingung, di omongke kabur saat cuci muka lewat belakang apartemen, sedangkan apartemen itu tinggi, kali dak ketemu Lebaran,” seloroh Al Naura

Dalam video live berdurasi 35:22 menit yang diberi coption ‘Mungkin ini live terakhirku’ itu Al Naura juga menunjukan video ruangan dan sejumlah petugas yang datang ke apartemennya di Bangkok.

“Cakmano nak kabur lewat belakang, apartemen ini dilantai 11, kalu gek (nanti) mati,” tutupnya (ron)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.