Baturaja, Sumselupdate.com – Peringatan Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 tahun 2016 ini, nampaknya tak berpihak pada M Zaini Zakaria. Ya, pasalnya barang daganggannya berupa potongan batang bambu sepi pembeli alias tak diminati.
Diakui Zaini dibanding tahun lalu, tahun ini omset pendapatannya jauh menurun drastis, “Sepi, tidak ada yang mau beli,” keluh Zaini, yang menggelar daganggannya di kawasan Jalan A Yani Cemara Baturaja atau tepatnya di samping kantor PLN OKU, Selasa (16/8).
Untuk menjual satu ruas bambu saja, dirinya mengaku harus mengobral harga alias menurunkan harga agar bambu-bambunya bisa dibeli dan habis sehingga tak rugi besar dialaminya.
“Nggak tentu kalau pendapatan, tadi saja saya obral satu batang bambu untuk bendera seharga Rp 5 ribu saja. Dari pada tak laku,” ujarnya.
Harga yang dirltawarkannya pun bervariasi tergantung jenis dan ukuran mulai dari harga Rp 2 ribu sampai Rp 50 ribu per batangnya (khusus untuk bambu pagar-red).
“Namun kadang ada yang nawar lima ratus rupiah saya kasih. Kalau untuk jenis bambu dabok, wayang kelingi, bambu ulung, bambu Betung,” terang Zaini.
Zaini mengaku pekerjaan yang digelutinya ini telah cukup lama sejak tahun 2003 Islam atau 13 tahun yang lalu dirinya mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Besar harapan dirinya di usia negara menginjak 71 tahun ada perhatian akan kesejahteraan rakyat kecil sepertinya.
Tak muluk-muluk harapan yang disampaikan Zaini yang memiliki lima anak dan cucu enam orang ini yakni akan ada perubahan terhadap perekonomian yang serba sulit seperti sekarang apalagi untuk modal usaha sangat susah.
“Kalau bisa bantu modal usaha. Selama ini agak sulit, baik itu pinjaman di Bank dan pinjaman pemerintah,” harap Zaini. (yan)