Sembunyi di Palembang, Pelaku Pembunuhan di Muaraenim Akhirnya Diringkus

Jumat, 16 September 2022
Press release penangkapan tersangka pembunuhan di Kabupaten Muaraenim

Laporan Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com – Tersangka pembunuhan Iqbal Firdaus yang ditemukan meninggal dunia di Taman Adipura Muaraenim akhirnya berhasil ditangkap. Tersangka adalah Nopran Saputra (19) yang ditangkap saat bersembunyi di kediaman pamannya di Kota Palembang, Kamis (15/9/2022) kemarin.

Bacaan Lainnya

Kapolres Muaraenim, AKBP Aris Rusdiyanto saat pres realese di Mapolres Muaraenim, Jumat (16/9) mengatakan, Satreskrim Polres Muaraenim berhasil menangkap tersangka Nopran Saputra (19) yang melakukan pembunuhan terhadap korban Iqbal Firdaus dan Arya Dani Winata.

Dijelaskannya, perbuatan tersangka terjadi pada hari Senin (12/9) sekitar pukul 00.30 wib di Taman Adipura Muaraenim. Bermula saat tersangka sedang menonton konser Anji dan sedang menaiki pagar pembatas konser, kemudian tersangka menyengol tangan kanan korban Iqbal.

Karena tersinggung, korban menantang tersangka untuk berkelahi namun ditolak oleh tersangka. Setelah selesai menonton acara konser, tersangka mengambil sebilah pisau yang berada di bawah jok sepeda motornya.

Kemudian tersangka mengajak rekannya Sengeng untuk mencari korban Iqbal. Setelah mencari keliling Kota Muaraenim sebanyak tiga kali namun tidak ketemu, tersangka kemudian menunggu di depan Taman Adipura.

Saat itu korban Iqbal dengan Arya yang berboncengan sedang melontas, lalu tersangka panggil dan kejar untuk menantangnya berkelahi. Korban menolak dan kabur ke arah Jalan H. Pangeran Danal Muaraenim.

Setelah itu tersangka dan rekan nya menuju ke TKP depan Taman Adipura.

Sekitar 15 menit kemudian, datanglah korban Iqbal dan Arya bersama dengan rekan rekannya yang lain.

Melihat kedatangan korban tersangka langsung mencabut sebilah pisau yang telah Dia persiapkan di pinggang belakang dan langsung melakukan penusukan terhadap korban Arya sebanyak tiga kali pada bagian dada bawah ketiak dan belakang sehingga membuat korban terjatuh ke aspal.

Setelah itu, tersangka mengejar Iqbal hingga korban terjatuh ke dalam parit dan tersangka menusuk bagian belakang dan dada kanan.

Usai kejadian tersebut, tersangka melarikan diri dan membakar baju yang dikenakannya.

Diketahui korban Iqbal tewas di tempat akibat kejadian tersebut, sementara korban Arya mendapat perawatan intensif.

Dikatakan Kapolres, penangkapan tersangka dibantu anggota Polrestabes Palembang, karena tersangka bersembunyi di rumah pamannya yang berada di Palembang.

“Tersangka berhasil ditangkap berikut dengan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban,” bebernya.

Tersangka dikenakan pasal 340 Pembunuhan berencana atau pasal 338 KUHP.

“Ancamannya pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Muaraenim, AKP Tony Saputra mengatakan, setelah kejadian dirinya bersama anggota langsung melakukan penyelidikan dan didapati identitas pelaku.

“Kami sudah menyebar di lokasi lokasi yang diduga ada keberadaan tersangka, keluarga tersangka sendiri menutup-nutupi keberadaannya,” tegasnya.

Akhirnya, mendapatkan info bahwa tersangka berada di rumah pamannya yang ada di kota Palembang. Tim langsung ke TKP dibantu dengan reskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan penangkapan.

“Tersangka ditangkap saat akan mandi dan tidak ada perlawanan. Kami tangkap Kamis (15/9) sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Muaraenim,” bebernya.

Dirinya menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain, karena masih dalam pendalaman mengingat tersangka juga bersama teman-temannya.

“Tersangka membawa teman-temannya begitu pun dengan korban. Oleh sebab itu masih akan diperiksa lebih lanjut,” tuturnya.(**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.