Sebelas Warga Muba Kembali Terinfeksi Virus Corona, Dua di Antaranya Bayi

Sabtu, 24 Oktober 2020
Ilustrasi hasil Pemeriksaan Virus Corona atau Covid-19.

Sekayu, Sumselupdate.com – Meski terhitung pada 18 Oktober 2020, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah masuk kategori zona Orange Covid-19.

Namun kasus positif terinfeksi virus Corona terus mengalami peningkatan. Per Jumat (23/10/2020), jumlah warga yang terinfeksi virus asal negara China itu bertambah sebelas orang.

Dari sebelas orang tersebut, dua di antaranya bayi berusia dua tahun dan satunya lagi bayi berumur tiga hari.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba, Seftiani Peratita, SS, MKes mengatakan, penambahan sebelas  kasus positif itu adalah kasus 378 perempuan usia 21 tahun berdomisili di Desa Macang Sakti.

Kasus 379 perempuan berusia 46 tahun yang tinggal di Kayuara, kasus 380 laki-laki berumur 56 tahun dari Jirak Jaya, kasus 381 bayi perempuan berusia dua tahun dari Sungai Keruh.

Kasus 382 perempuan berumur 29 tahun dari Sungai Keruh, kasus 383 perempuan berusia tujuh tahun asal Sungai Keruh.

Infografis Covid-19 di Kabupaten Muba.

Kemudian, kasus 384 laki-laki berumur 27 tahun asal Lais, kasus 385 perempuan 33 tahun dari Babat Toman, kasus 386 laki-laki berumur 50 tahun dari Kota Sekayu, kasus 387 laki-laki berusia 48 tahun dari Babat Toman, dan kasus 388 bayi berjenis kelamin perempuan berumur tiga hari dari Babat Toman.

Dikatakan Seftiani Peratita, selain ada penambahan sebelas kasus positif Corona, juga ada lima peningkatan kasus sembuh.

Seftiani mengatakan, hingga 23 Oktober 2020 ada sebanyak 388 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Muba, yakni 301 kasus sembuh, 15 meninggal dunia, dan 72 yang masih dirawat.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba 23 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 410 ODP, dua selesai pemantauan, dan masih dipantau sebanyak 408 orang.

Sedangkan 1.085 kontak erat, 988 kontak selesai pemantauan, 97 kontak erat yang masih dipantau, 172 PDP, lima5 proses pengawasan, dan sebanyak 148 orang selesai pengawasan. (rel/*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.